JAKARTA – Luar biasa! Kata ini yang pantas disematkan bagi pesilat-pesilat tangguh Indonesia yang nyaris saja menyapu bersih emas dengan perolehan sebanyak 14 keping medali emas cabang olahraga pencak silat Asian Games XVIII tahun 2018 yang digelar di dua kota di Indonesia, Jakarta dan Palembang.
Dengan capaian itu, Indonesia makin kokoh di posisi 4 (empat) klasemen sementara peraih medali Asian Games 2018. Saat ini Indonesia telah menorehkan catatan total perolehan medali menjadi 87 dengan rincian 30 medali emas, 22 medali perak, dan 35 medali perunggu.
Sebanyak 14 medali emas yang dipersembahkan pesilat-pesilat tangguh Indonesia, jumlah tersebut hampir setengah dari total medali emas yang diraih Indonesia. Kesuksesan meraih medali emas yang ke-29 dan ke-30 bagi Indonesia dari pencak silat, disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Ketua Umum IPSI, Prabowo Subianto, Rabu (29/8/2018).
Baca Juga :
Sebagai bentuk kegembiraan atlet pencak silat nyaris menyapu bersih medali emas, kedua tokoh tersebut, Jokowi dan Prabowo secara spontanitas saling berpelukan “mesra”. Keduanya berpelukan berbalut bendera Merah Putih bersama pesilat peraih medali emas ke-29 bagi Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah.
Dirilis tribunnews.com, kedua tokoh bangsa itupun memposting foto tersebut di akun instagramnya masing-masing, yakni @jokowi dan @prabowo. Instagram @jokowi menulis cukup panjang dalam postingannya dengan tulisan seperti ini :
Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, sore tadi. Begitu dinyatakan sebagai peraih medali emas kelas C setelah menundukkan Nguyen Thai Linh asal Vietnam, pesilat putra Hanifan Yudani Kusumah merayakan kemenangannya dengan berlari keliling arena lalu naik ke tribun penonton tempat saya duduk bersama Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Kami bertiga — Hanifan, saya dan Pak Prabowo — pun berpelukan dalam selubung merah putih.
Selamat untuk Hanifan, seluruh atlet pencak silat Indonesia, pelatih dan jajaran pengurus, yang mempersembahkan 14 medali emas untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2018.
[NEXT]
Dengan perolehan medali 30 emas, 22 perak, dan 35 perunggu sampai hari ini, Indonesia berada di posisi keempat — sebuah pencapaian baru yang menjadi sejarah bagi dunia olahraga negeri ini.
Sementara itu, Prabowo Subianto @prabowo menulis lebih menjurus terkait panasnya Pilpres 2019. Ketua Umum PB IPSI ini memposting dengan tulisan seperti ini :
Kita boleh berbeda pendapat diantara kita, tapi satu, kalau menyangkut kepentingan nasional kita harus bersatu.
Postingan keduanya, Jokowi dan Prabowo pun mendapat beragam komentar dari netizen. Ragam komentar para netizen seluruhnya berisi pendapat yang adem dan sejuk.
@boraspati13 menulis : ‘ini sifat “indonesia” yang beberapa tahun belakangan ini hilang. berbeda namun tetap SATU.’
@feriskamaudyahmad menulis : ‘@azzahra4810 kalo liat ginian masih koment nyinyir berati apa ayooo.. gak mungkin pdkg jokowi/prabowo… karena kami bersatu.’
@ahyngwngs menulis : ‘Ya Allah… Terharu saya,, beliau berdua adalah orang baik, yang sama-sama berkeinginan membuat NKRI semakin jaya… Semoga sehat selalu pak @jokowi dan pak @prabowo.’
@dedyismael menulis : ‘Indonesia memang sebuah negri yang besar, para pemimpin yang hebat ada di Indonesia, rakyat sangat terharu pak, stop permusuhan, bekerja sama lebih indah, mau ganti presiden/dua periode, Indonesia hanya 1, kita bangun negri tercinta ini, lahir disini,makan disini, dikuburpun disini, (Indonesia).’
Demikianlah berbagai reaksi dari para netizen yang berkomentar positip terhadap pertemuan Jokowi-Prabowo di laga final pencak silat Asian Games 2018. Komentar para netizen tersebut untuk sementara terasa menyejukkan, karena jauh dari pikiran-pikiran yang selama ini kerap berkomentar miring atas kontestasi kedua tokoh tersebut menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Semoga kesejukan ini terus terpelihara dan menjadi motivasi bagi atlet-atlet Indonesia untuk mengukir prestasi setinggi mungkin. (*)
Komentar