MAKASSAR – Masih dalam rangka memperingati HUT Sumpah Pemuda, Makassar Traditional Games Festival (MTGF) menyelengarakan event festival tradisional di Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman Kota Makassar, Minggu (30/10/2016). Makassar Tradisional Games Festival (MTGF) adalah sebuah kegiatan yang dibuat atas dasar latar belakang kegelisahan masyarakat Makassar mengenai permainan tradisional yang mulai dilupakan atau sudah jarang di mainkan anak muda zaman sekarang.
Kegiatan MGTF tahun 2016 ini tetap sama dengan konsep-konsep dengan memainkan 14 jenis permainan rakyat Sulawesi Selatan, parede budaya, pasar kuliner tradisional dan modern, area kids corner dan bengkel permainan untuk anak-anak.
Menurut salah satu panitia divisi acara Tislam mengatakan, ia tidak menyangka besarnya antusiasme peserta untuk mengikuti kegiatan MTGF 2016 ini. Meskipun dengan publikasi yang terbatas via social media.
Baca Juga :
Tahun-tahun berikutnya pun panitia berharap mampu menggarap kembali konsep yang sama. Sampai pada tahun 2015 kemarin kegiatan MTGF ini sudah menjadi bagian dalam kalender event tahunan Pemerintah Kota Makassar yakni pada instansi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar.
MTGF 2016 ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu tanggal 29-30 Oktober 2016. Permainan tradisional yang di perlombakan yaitu maccuke’ atau accangke’, bulang-bulang atau patte-patte, mallonga/majjeka atau engran, mallongo, mangasing=asing atau asing-asing, mabbenteng atau bom, tander-tanderatau himen-himen, maddende/dende-dende, ma’boy/a’gebo, lambasena dan lompat karet, beklan/bekkel.
Salah satu pengunjung, Rio mengatakan bahwa festival permainan tradisional ini dapat mengingatkan permainan di masa lalu yang sudah jarang ditemukan saatini. kata dia, festival permainan tradisional ini sangat baik dilakukan tiap tahun agar bisa mengenang masa-masa kecil dengan permainan tradisional yang sudah jarang dimainkan. (*)
Komentar