MAKASSAR – Seorang istri tikam suami sebanyak empat kali saat korban sedang tertidur lelap di rumahnya di Perumahan Griya Bukit Antang Sejahtera, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (29/10/2024) malam. Aksi nekat ini diduga terjadi karena pelaku terbakar api cemburu, lantaran suaminya diduga memiliki kekasih lain.
Pelaku bernama Agustin, atau yang akrab disapa Tina (41), seorang dosen di Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika Kotamobagu, Sulawesi Utara, kini telah diamankan oleh kepolisian dari Polsek Manggala, Kota Makassar. Aksi penikaman terhadap suaminya, Nurdin (42), yang bekerja sebagai kontraktor di Papua, terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 11.00 WITA.
Baca Juga :
Tim dari Polsek Manggala, bersama unit Inafis Polrestabes Makassar, langsung menuju lokasi kejadian istri tikam suami setelah menerima laporan dari warga sekitar. Olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti serta memperdalam penyelidikan terhadap motif pembunuhan yang diduga dilandasi oleh kecemburuan.
Agustin, yang diketahui tengah hamil lima bulan, menggunakan pisau dapur untuk menikam suaminya di bagian perut sebanyak empat kali. Kecemburuan muncul setelah Agustin mengetahui adanya dugaan kehadiran orang ketiga dalam rumah tangganya dengan Nurdin.
Infonya, Nurdin yang sebelumnya berada di Papua datang ke Makassar untuk berobat serta bertemu dengan anak-anaknya yang tengah kuliah di kota tersebut. Namun, alih-alih menerima perawatan, ia justru menjadi korban pembunuhan oleh istrinya sendiri.
Menurut keterangan Ketua RT 4, Sadikin, dirinya baru mengetahui peristiwa itu saat korban sudah akan dibawa ke rumah sakit. “Infonya masalah rumah tangga. Saya tiba di rumah lokasi setelah kejadian terjadi,” ujar Ketua RT 4.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Latif, yang dikonfirmasi menyatakan bahwa selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan dalam penikaman serta sprei yang penuh bercak darah.
“Untuk pelaku sudah kami amankan dan akan menjalani pemeriksaan untuk mengungkap motof lebih lanjut. Namun untuk sementara ini, diduga karena pelaku cemburu kepada korban,” jelasnya. (*)
Komentar