PANGKEP – Aisyiah Pangkep menggelar dialog untuk memperingati hari ibu. Dialog ini bertujuan untuk mengajak kader Aisyiah untuk lebih proaktif dalam mengawal kebijakan terkait kesehatan perempuan dan juga issu kesetaraan gender.
“Sejauh ini kita sudah berhasil mendesak dinas kesehatan untuk mengeluarkan surat edaran guna mendorong adanya pengobatan gratis di setiap puskesmas. Bahkan Ibu-ibu aisyiah sudah dilibatkan dalam musrembang,” ujar ketua Aisyiah Kabupaten Pangkep, Sri Hajati Fachrul, Kamis (29/12/2016).
Dikatakan Sri, Aisyiah memiliki 17 program diantaranya kesehatan, kemiskinan dan juga pemberdayaan perempuan. “Tiga ini yang utama, namun intinya Aisyiah menyentuh seluruh aspek kehidupan,” terang Sri.
Baca Juga :
Tujuan dialog ini kata Sri juga bagian dari sosialisasi dan mengajak kader Aisyiah untuk sadar kesetaraan gender, dan juga kesehatan perempuan.
“Target kita tahun 2017 pengembangan ranting, pembelajaran politik. Untuk itu kelembagaan kita mau perkuat dalam rangka mencapai target,” tambah Sri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Indriani Latif mengatakan, bahwa sudah lama pihaknya bekerjasama dengan Aisyiah, khususnya dalam melindungi kaum perempuan. (*)
Komentar