Logo Lintasterkini

Rumah dan Satu Sekolah Di Pulau Badi Rusak Diterjang Angin Kencang

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 31 Januari 2017 19:08

Sekolah tertimpa pohon akibat angin kencang
Sekolah tertimpa pohon akibat angin kencang

PANGKEP – Ruang kelas SD 27 Pulau Badi, Desa Mattirodeceng, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, tertimpa pohon akibat angin kencang.

Akibatnya proses belajar mengajar di sekolah itu, harus terhenti sementara. Dikarenakan sebanyak 3 ruang kelas tertimpah pohon dan rusak berat.

Selain itu, sebanyak 19 rumah warga ikut diterjang angin kencang yang melanda pulau itu. Kejadian sendiri berlangsung pada Senin, (30/1/2017), sekitar pukul 20.15 wita.

Camat Liukang Tupabbiring, Faharuddin, mengatakan, bahwa kejadian tersebut berlangsung sangat singkat dan mengakibatkan puluhan rumah warga dan satu sekolah rusak.

“Kejadiannya, Senin malam kemarin. Selain Sekolah yang rusak, belasan rumah warga pun rusak ringan, diterjang angin kencang. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun kami juga mengimbaukan kepada pihak Sekolah, agar tak melakukan aktifitas belajar mengajar, di kwatirkan adanya runtuhan material bangunan Sekolah, yang dapat mengancam keselamatan siswa Dan guru,” jelas Faharuddin, Selasa (31/1/2017).

Sementara itu Kepala Sekolah SD 27 Pulau Badi, Hj.Nurlia, mengatakan, bahwa pihaknya terpaksa meliburkan siswanya, dikarenakan ruang kelas porak poranda akibat reruntuhan bangunan akibat tumbangnya pohon yang kemudian mengenai sekolah.

“Kita liburkan sementara dulu, sampai selesai ruangan itu dibenahi Dan dibersihkan. Sebenarnya ada 6 ruang kelas, kalau sudah dibenahi Dan dibersihkan 3 ruangan yang rusak itu. Kita akan kembali beraktifitas proses belajar mengajar, Dan difunsingkan 3 ruang kelas yang tidak rusak itu, dengan mengatur kembali jadwal belajar mengajar,” ujarnya.

Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Pangkep pun telah mendata rumah dan bangunan yang rusak akibat angin tersebut dan segera akan mendirikan tenda posko bencana di Pulau itu.

“Kami sudah bergerak kelokasi bencana di Pulau Badi, dan akan mendirikan tenda posko bencana di sana. Sementara ini kita lakukan pendataan kembali korban bencana dan memberikan bantuan ke korban bencana, berupa family kid untuk bantuan awal,” ungkap Herman, Pelaksana Tugas BPBD Kabupaten Pangkep. (*)

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...