MAKASSAR — Kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram direspons legislator DPRD Makassar. Hal ini disebut cukup memberi dampak besar.
Rencananya, kenaikan harga elpiji 3 kilogram akan dimulai pada Kamis (1/4/2021).
Ketua Komisi B DPRD Makassar, William Laurin menilai kebijakan pemerintah menaikkan harga elpiji 3 kilogram tentu sudah melalui pertimbangan yang matang.
Baca Juga :
Namun di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, dia berharap ada kebijakan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. Khususnya bagi masyarakat prasejahtera.
“Pasti sudah punya skenario sendiri, ada hal yang mesti dikondisikan tapi ada juga hal-hal yang harus dibantu,” kata William, Rabu (31/3/2021).
Menurut William, kenaikan elpiji 3 kilogram ini akan memberi berdampak besar kepada masyarakat. Sehingga, kata dia, mesti ada koordinasi dengan melibatkan semua stakeholder.
“Kita harus duduk bersama mengkaji ini, karena dampaknya ke masyarakat. Jadi, pemerintah pasti akan bersentuhan dengan masyatakat ketika ada kenaikan seperti ini,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Elpiji 3 kilogram bakal naik menjadi Rp18.500 dari harga sebelumnya yaitu Rp15.500. Penetapan HET ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Sulsel Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pedoman Penetapan HET LPG Tabung Tiga Kilogram.
Harga elpiji 3 kilogram di Sulsel terakhir disesuaikan pada 2015 lalu. Hal ini menjadi dasar dalam melakukan penyesuaian baru. Apalagi biaya operasional telah banyak berubah.(*)


 
                             
                     
                     
                     
                    
Komentar