TAKALAR – Sebanyak tujuh nelayan di Takalar diamankan aparat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pasalnya mereka didapai melakukan aksi pengeboman ikan di wilayah perairan Kabupaten Takalar.
Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar, dalam keterangannya, Sabtu (31/7/2021) mengatkan, para pelaku melakukan aksi di wilayah perairan Takalar. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dari para pelaku.
“Tim PSDKP KKP mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain perahu, kompresor, dan hasil tangkapan ikan,” ujarnya. Saat ini, tambahnya, para pelaku sedang menjalani pemeriksaan oleh PPNS Perikanan.
Baca Juga :
Lebih lanjut disebutkan, mereka yang diamankan yakni SY, SH, MT, MR, DG, GM, MH. Dikatakan, mereka diamankan pada Kamis (29/7/2021).
“Pemeriksaan lanjutan sedang berjalan dan kasus ini akan ditangani oleh PPNS Perikanan pada Pangkalan PSDKP Bitung,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan, Halid K. Jusuf menyampaikan, selain melakukan penegakan hukum, pihaknya juga terus mendorong langkah-langkah preventif dalam penanganan kasus-kasus destructive fishing (DF), diantaranya melalui kampanye dan sosialisasi yang terus dilaksanakan di lokasi rawan DF.
Halid juga menyampaikan, sinergi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum lainnya juga terus diperkuat.
“Pendekatan yang kami kedepankan adalah pencegahan melalui pemberian pemahaman, namun apabila hal tersebut diabaikan maka kami dan aparat penegak hukum lainnya tentu akan mengambil langkah tegas,” ujar Halid. (*)
Komentar