MATENG — Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi menutup secara resmi pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 tahun 2019 Kodim 1418/Mamuju di Desa Sanjango Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Provimsi Sulbar, Kamis (31/10/2019).
Untuk diketahui, TMMD Ke-106 di Desa Sanjango dimulai pada tanggal 2 Oktober 2019 lalu dengan target kegiatan berupa sasaran fisik maupun non fisik. Khusus sasaran Fisik meliputi rehab 1 buah masjid, pembuatan dueker, peningkatan jalan sepanjang 5 km dan galian drainase sepanjang 2 km. Sedangkan untuk sasaran non Fisik berupa sosialisasi bahaya narkoba, sosialisasi hukum dan kamtibmas, sosialisasi KB Kesehatan, penyuluhan Pertanian, penyuluhan ketahanan Pangan serta penyuluhan wawasan kebangsaan dan Bela Negara.
Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi dalam sambutannya mengatakan, selama 30 hari, para prajurit TNI, anggota Polri dan Pemerintah Daerah serta segenap komponen masyarakat, telah bekerja keras dengan penuh kebersamaan serta dilandasi semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan program TMMD ke -106. Kebersamaan yg ditunjukan merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki.
Baca Juga :
Olehnya itu, Pangdam mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Mateng, tokoh agama, tokoh pemuda dan segenap unsur terkait yang telah bahu membahu sehingga kegiatan TMMD ke -106 dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
“Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan dapat lebih memantapkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat maupun kepentingan pertahanan Negara,” ucap Pangdam.
Ditempat yang sama, Bupati Mateng, H Aras Tammauni juga menyampaikan terimakasih yang setinggi tingginya Kepada Pangdam XIV/Hasanuddin yang telah membantu meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Mateng melalui program TMMD di Desa Sanjango.
“Hasil TMMD yang telah dilaksanakan benar-benar diluar ekspetasi, karena dengan anggaran yang ada dapat memberikan hasil fisik yang luar biasa besar yang tidak bisa dilakukan oleh Dinas PU maupun kontraktor,” ungkap Bupati Mateng.
Karenanya, Bupati berharap di tahun 2020 nanti, kegiatan yang sama dapat dilakukan kembali di Kabupaten Mateng. (*)


Komentar