JAKARTA — Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bersama Google News Initiative (GNI) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Pemanfaatan Google AI Tools untuk Jurnalisme” yang diikuti 40 media terpilih dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas redaksi dalam menghadapi tantangan transformasi industri media di era digital yang serba cepat dan berbasis data.
Dalam sambutannya, pengurus AMSI, Umi Kalsum menyampaikan apresiasi kepada GNI atas dukungannya terhadap pengembangan media di Indonesia. “Kami berterima kasih kepada GNI yang sangat concern terhadap kondisi media di Indonesia yang, seperti kita ketahui, sedang tidak mudah. Kami berharap pelatihan ini tidak hanya menghasilkan konten yang baik, tetapi juga membantu membangun audiens dan bisnis yang berkelanjutan bagi media, terutama di daerah,” ujarnya secara daring (27/10).
Selama dua hari, pelatihan ini menghadirkan Aidila Razak, jurnalis dan pelatih data berpengalaman dari Google, yang membimbing peserta memanfaatkan berbagai alat bantu berbasis AI untuk jurnalisme dan verifikasi data.
Baca Juga :
Pada hari pertama, peserta mendalami teknik verifikasi dan analisis data menggunakan berbagai produk Google, seperti Google Trends untuk menemukan topik populer dan ide liputan, serta reverse image search, Google Lens, dan Synth ID untuk mendeteksi konten hasil rekayasa AI. Mereka juga belajar menggunakan Google Maps untuk geolokasi gambar dan verifikasi kesaksian lapangan, serta mempraktikkan advanced search operators agar proses pencarian dokumen menjadi lebih efisien. Sesi ditutup dengan pengenalan Fact Check Explorer, alat bantu verifikasi klaim dan gambar yang beredar di ruang publik.
Sementara pada hari kedua, pelatihan berfokus pada penerapan Google AI tools dalam proses produksi konten jurnalistik. Peserta diperkenalkan pada Pinpoint, alat bantu yang mampu menangani dataset besar, menyalin audio otomatis, mengekstrak data terstruktur, serta melakukan OCR (Optical Character Recognition) pada gambar.
Selain itu, peserta juga menjajal Notebook AI, platform riset multimodal dan multibahasa untuk mendukung brainstorming ide cerita dan penulisan berita. Berdasarkan evaluasi peserta, Pinpoint dinilai sangat efisien untuk pengelolaan data, sementara Notebook AI membantu mempercepat riset dan pengembangan naskah.
Melalui inisiatif ini, AMSI berharap para jurnalis peserta dapat mengoptimalkan berbagai alat digital berbasis AI untuk meningkatkan kualitas liputan, memperluas jangkauan audiens, serta memperkuat model bisnis media lokal agar lebih adaptif dan berkelanjutan di tengah perubahan lanskap digital.
Setelah pelatihan, 40 perwakilan media akan mengikuti program fellowship untuk melatih tim redaksi di media masing-masing dalam penggunaan Google AI Tools sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, mereka diharapkan mengintegrasikan alat-alat tersebut ke dalam proses kerja redaksi dan mengembangkan inovasi berbasis AI untuk memperkuat praktik jurnalistik di medianya. (*)


 
                             
                     
                     
                     
                    
Komentar