MAKASSAR – Transformasi menuju kendaraan listrik (EV) di Indonesia bukan hanya tentang mengganti bahan bakar fosil dengan listrik, tetapi membangun ekosistem berkelanjutan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat.
VinFast Indonesia hadir dengan visi besar, menghadirkan solusi mobilitas cerdas yang ramah lingkungan dan terintegrasi secara menyeluruh.
VinFast tidak sekadar menjual mobil listrik, tetapi menciptakan rantai nilai hijau mulai dari produksi baterai, penyediaan infrastruktur pengisian daya, hingga sistem daur ulang komponen.
Baca Juga :
Komitmen ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dan mewujudkan net-zero emission pada 2060. Kehadiran jaringan charging station di berbagai kota besar dan kerja sama dengan berbagai mitra lokal memperkuat langkah VinFast dalam membangun fondasi ekosistem EV di tanah air.
Lebih jauh, VinFast juga menekankan layanan purna jual modern, garansi baterai jangka panjang, dan pengalaman pengguna berbasis digital. Hal ini menjadikan transisi ke kendaraan listrik terasa mudah, aman, dan efisien bagi konsumen Indonesia.
Alif (37) Makassar, yang saya suka dari VinFast adalah komitmennya membangun ekosistem lengkap, bukan hanya jual mobil. Ini masa depan transportasi Indonesia.
VinFast membuktikan bahwa masa depan mobilitas hijau bukan lagi sekadar wacana melainkan langkah nyata menuju Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Bagaimana Pengaruh Skema Berlangganan Baterai EV Bagi Masyarakat dan VinFast Indonesia
Salah satu terobosan menarik dalam dunia kendaraan listrik (EV) adalah hadirnya skema berlangganan baterai, yang kini juga diadopsi oleh VinFast Indonesia. Skema ini memungkinkan konsumen memiliki mobil listrik tanpa harus membeli baterai secara penuh di awal. Dengan sistem berlangganan, pengguna hanya membayar biaya penggunaan baterai per bulan, sementara pemeliharaan dan penggantian baterai menjadi tanggung jawab produsen.
Bagi masyarakat, model ini memberi keleluasaan finansial yang signifikan. Harga kendaraan listrik menjadi lebih terjangkau karena biaya baterai komponen paling mahal dalam EV tidak dibebankan di awal.
Selain itu, pengguna tidak perlu khawatir terhadap degradasi atau penurunan performa baterai seiring waktu, karena VinFast menjamin penggantian apabila kapasitas baterai turun di bawah standar.
Dari sisi VinFast Indonesia, skema ini memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan sistem berlangganan, perusahaan dapat memastikan pelanggan tetap dalam ekosistem layanan resmi, termasuk perawatan, update sistem, dan penggunaan charging station yang aman dan efisien.
Komentar Konsumen
“Saya tertarik karena biaya awal mobil listrik jadi lebih ringan. Skema langganan baterai ini benar-benar membantu,” ujar Hersa (40), warga Makassar.
Dengan inovasi ini, VinFast Indonesia bukan hanya menjual kendaraan, tetapi membangun kepercayaan dan keberlanjutan dalam perjalanan menuju era mobilitas hijau di Indonesia.
Komentar