SELAYAR – Menikmati keindahan panorama sunset di pantai barat Selayar, serasa tak sempurna, bila pengunjung belum sempat menapakkan kaki untuk sekedar bertandang dan menghirup manisnya suguhan kopi susu, serta sajian kue putu cangkir ala warkop Bintang. Warung kopi Bintang yang bagian dindingnya dipermak dengan balutan cat merah putih, lengkap dengan fasilitas televisi layar lebar, kulkas, almari kue, dan rak tempat rokok ini, seakan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong serta penikmat panorama alam wisata bahari, terutama di saat mentari kan kembali ke peraduannya.
Baca Juga :
Sunset dan kedap-kedip lampu kapal dari arah dermaga Rauf Rahman dapat dinikmati dengan leluasa oleh para pengunjung dari warung kopi Bintang yang beroperasi 1 x 24 jam. Tak hanya dapat menikmati suguhan kopi dan kue putu cangkir, karena dari lokasi ini, pengunjung juga dengan mudah bias mendapatkan beragam bentuk souvenir dan makanan tradisional Bumi Tanadoang, seperti : keripik melinjo, te’re, terasi berbahan baku udang, tenteng kenari, serta kenari basah, hasil olahan petani lokal Selayar.
Sedangkan, di sebelah selatan warung kopi Bintang ikut berdiri sebuah bangunan warung mungil beratap seng yang selalu setia menyuguhkan menu indomie seduh, telur masak, maupun suguhan buras. Sehingga, pengunjung tidak lagi bakal kelaparan, saat berada di ibukota Benteng Selayar. Saat menjelajahi kota Benteng, pengunjung akan sangat banyak mendapatkan bangunan warung kopi.
Namun warkop bintang, merupakan satu-satunya warung kopi yang posisinya sangat strategis. Pasalnya, warkop ini tepat berada di ruas jalan poros pelabuhan. Tak heran, bila warkop bintang mudah diakses dengan kendaraan roda dua, maupun roda empat. Selain, warkop bintang juga mudah terlihat oleh pandangan kasat mata.
Satu catatan istimewa dari keberadaan warkop bintang, sebab warkop asuhan Musyafri Ajis ini adalah satu-satunya warung kopi pinggir pantai yang menyediakan layanan host pot gratis 1x 24 jam berkecepatan tinggi untuk dapat mengakses dan mengirim informasi dari dalam dan luar Selayar.(fadly syarif)
Komentar