MAKASSAR – Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, begitu penggalan awal kalimat di beranda facebook milik salah satu pegiat Anti Korupsi Sulsel.
Kalimat duka itu ditulisnya, mengiring kepergian mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, Abdul Muthalib.
Baca Juga :
Muthalib tutup usia pada Senin (01/02/2021) siang tadi.
“INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN.
Penggiat Antikorupsi Mks-Sulsel Berduka. Terlalu cepat kepergianmu Sahabatku. Sejauh ini saya tidak pernah mendengar keluhanmu. Engkau selalu ceria di saat menelponku. Hampir setiap pagi kumembaca japrimu di WA-ku.
Selamat jalan Adindaku. Semoga amal ibadahmu melapangkan jalanmu. Aamiin,” tulis Djusman AR di beranda facebook-nya.
Kepergian Direktur LBH Makassar periode 2007-2011 ini, sontak membuat sebagian pegiat Anti Korupsi atau pun aktivis lainnya merasa sangat kehilangan.
Kabar duka itu juga disampaikan teman seperjuangan Muthalib, Abd Azis, yang juga mantan Direktur LBH Makassar.
“Selamat jalan sahabat dan seperjuangan. ABDUL MUTHALIB, SH. (mantan direktur LBH-YLBHI Makassar dan mantan Direktur Anti Corruption Committee ACC Makassar). INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN. AL FATIHA,” tulis Azis juga di beranda facebook-nya.
Kini, jenazah Muthalib disemayamkan di rumah duka, Jalan Andi Djemma lorong 7 nomor 15, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Muthalib meninggal dunia karena mengidap penyakit stroke.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang penuh dengan dedikasi dalam menegakkan keadilan.
Begitu yang disampaikan salah satu pemilik akun Bahrain Vanhalen. Yang sepertinya sangat dekat dengan Muthalib.
“Hari ini Senin, 1 Februari 2021 kami mendapatkan kabar duka, kader terbaik YLBHI LBH Makassar Bapak *Abdul Muthalib* meninggal dunia.
Beliau semasa hidup mengabdikan diri dalam perjuangan penegakan keadilan, demokrasi, hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), khususnya di Sulawesi Selatan.
Pernah menjabat sebagai Direktur LBH Makassar pada periode 2007-2011 dan juga memimpin beberapa organisasi sipil di Sulawesi Selatan.
Mendengar kabar ini, kami keluarga besar YLBHI LBH Makassar merasakan duka cita yang mendalam, kami telah ditinggalkan kakak/saudara/kawan seperjuangan.
Sebagai keluarga seperjuangan mari kita kirimkan doa terbaik untuk beliau, semoga amal ibadah, kebaikan dan perjuangannya di terima disisi Allah SWT,” kata advokat ini mengenang. (*)
Komentar