Logo Lintasterkini

Jelang Paskah, Polri Tingkatkan Kesiapsiagaan di Seluruh Wilayah

Andi
Andi

Kamis, 01 April 2021 08:59

Polisi menjaga ketat sekitar lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). (Foto: Isman)
Polisi menjaga ketat sekitar lokasi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). (Foto: Isman)

JAKARTA — Mabes Polri terus bergerak pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Seluruh jajarannya diinstruksikan meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah masing-masing menjelang perayaan Paskah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karonpenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan sudah ada jukrah ke wilayah untuk meningkatkan kesiapsiagaan itu.

Terkait pengamanan jelang perayaan Paskah, Rusdi menjelakan, kegiatan Paskah dalam Kepolisian sudah masuk kalender Kamtibmas, yang artinya adalah kegiatan yang setiap tahun selalu ada.

“Ketika kegiatan yang masuk dalam kalender Kamtibmas otomatis dia sudah masuk dalam rencana pengamanan Kepolisian di wilayah masing-masing, itu otomatis,” kata Rusdi, dikutip dari Antaranews.com, Kamis (1/4/2021).

Menurut Rusdi, dengan situasi kekinian permasalahan yang terjadi di Makassar tentunya kesiapsiagaan kepolisian ditingkatkan.

Pascakejadian di Makassar, Asisten Kapolri di bidang operasi telah mengeluarkan jukrah ke wilayah.

Jukrah dituangkan dalam STR Nomor 218 yang isinya adalah meningkatkan kesiapsiagaan seluruh wilayah pascaterjadi penyerangan di Gereja Katedral Makassar

Ia menyebutkan salah satu isi STR adalah meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi kegiatan Paskah.

“Jadi sudah jelas Paskah kalender Kamtibmas dengan situasi Makassar pascabom gereja keluar jukrah dari Mabes Polri kepada wilayah untuk meningkatkan kesiapsiagaan termasuk pengamanan dari pada kegiatah Paskah,” kata Rusdi.

Untuk personel yang dikerahkan, lanjut Rusdi, disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan, dengan melakukan identifikasi melihat tingkat kerawanan yang kemungkinan terjadi di tempat ibadah tersebut.

Polri berupaya mendeteksi kerawanan lalu dilakukan identifikasi guna mempersiapkan personel.

“Personelnya disesuaikan dengan kerawanan, tentunya Polri berprinsip tidak menganggap remeh, artinya kesiapsiapsiagaan itu menjadi prioritas,” kata Rusdi.

Seperti diketahui terjadi ledakan bon bunuh diri di gerbang depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021)) pukul 10.30 WITA.

Bom bunuh diri dilakukan pasangan suami istri berinisial L dan YSF yang baru menikah enam bulan. Keduanya tergabung dalam kelompok kajian Vila Mutiara, berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Selang tiga hari setelah kejadian teror bom bunuh diri, tindak pidana terorisme kembali terjadi di Mabes Polri, Rabu (31/3). Pelaku seorang wanita berinisial ZA usia 25 tahun, mantan mahasiswa “DO” beralamat di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Pelaku melayangkan tembakan sebanyak 6 kali kepada petugas jaga di Mabes Polri. Pelaku bergerak sendiri dan merupakan simpatisan ISIS.(*)

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis14 November 2025 18:12
GMTD Tegaskan Kepemilikan Lahan Seluas 16 hektare di Kawasan Tanjung Bunga, Makassar
MAKASSAR – PT GMTD Tbk menyampaikan pernyataan resmi terkait kepemilikan lahan seluas 16 hektare di Kawasan Tanjung Bunga, Makassar. Dalam rilis...
News14 November 2025 17:13
Sidak Satgas Pangan Polres Pangkep di Pasar Sentral: Harga Beras Dipastikan Tetap Sesuai HET
PANGKEP — Tim Satgas Pangan Polres Pangkep kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah retail bahan pokok di Pasar Sentral Pangkep, Juma...
Hukum & Kriminal14 November 2025 16:41
Bawa Kabur Motor Ojol, Dandi Maulana Sang Polisi Gadungan Bersenjata Kembali Dibui
JAKARTA – Dandi Maulana (25) merupakan polisi gadungan yang tertangkap oleh satuan Reserse Kriminal Polsek Penjaringan Jakarta Utara usai menjal...
News14 November 2025 15:33
Saharuddin Said Ajak Pegawai Perumda Parkir Makassar Jaga Kebersihan Kantor
MAKASSAR – Perumda Parkir Makassar Raya melaksanakan kegiatan kerja bakti didalam ruangan dan halaman kantor di Jalan Hati Mulia, Jumat 14 Novem...