Logo Lintasterkini

Kades dan Warga di Bone Saling Lapor Polisi

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 01 Juni 2017 14:38

Warga desa, Hajibe (39) diduga dianiaya oleh Kades Malele, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, H. Hasyim Abubakar.
Warga desa, Hajibe (39) diduga dianiaya oleh Kades Malele, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, H. Hasyim Abubakar.

BONE – Kepala Desa Malele, Kecamatan Palla, Kabupaten Bone, H. Hasyim Abubakar dan warganya, Hajibe Hasan saling lapor ke kepolisian setempat. Awalnya Hajibe  (45) mendadak dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dia dilarikan ke rumah sakit lantaran kepalanya bersimbah darah akibat terkena benda tumpul. Penganiayaan pada diri korban diduga dilakukan oleh Kepala Desa bersama rekannya.

Atas kejadian itu, setelah kondisinya membaik, Hajibe melaporkan peristiwa menimpanya itu di Mapolsek Palakka, Kabupaten Bone. Menurut keterangan Hajibe jika dirinya dikeroyok oleh Kades Malele, H. Hasim Abubakar (45) bersama rekannya.

‎”Saat itu saya pulang dari ladang sawah, tiba-tiba  di perjalanan bertemu dengan Hasyim. Dia langsung mempertanyakan kabar dirinya yang sudah menikah beredar di warga, katanya saya yang membeberkannya, belum sempat saya jawab, dia bersama rekannya langsung mengeroyok saya,” papar korban, Hajibe.

Mengetahui dirinya dipolisikan, Kades Malele, H. Hasyim Abubakar berbalik ikut melaporkan korban Hajibe ke polisi. Menurut pengakuan Kades ini, korban yang terlebih dahulu hendak menikamnnya dengan badik, tapi beruntung ia sempat menghindar.

“Saya saat itu menanyakan kabar yang dibeberkan Hajibe katanya saya menikah karena menghamili seorang wanita. Kabar itu saya pertanyakan karena dia (Hajibe) yang membeberkan kabar yang dibuat-buatnya itu. Namun saat itu ia hendak menyerang saya dengan badik, saya langsung menghindar. Dia mengejarku, begitu saya melihat batu, saya pun melemparinya dan mengenai kepalanya,” aku Kades.

Kasus saling lapor antara Kades dan warganya ini terjadi hanya karena gosip yang beredar di masyarakat. Kades Malele itu digosipkan oleh korban Hajibe, yang merupakan warganya sendiri.

Kapolsek Palakka, AKP Andi Bashar yang dikonfirmasi via ponsel, Kamis, (1/6/2017) membenarkan adanya dua laporan yang diterimanya antara Kepala Desa dan seorang warganya dengan versi berbeda.

“Kami terima laporan keduanya, warga dan kepala desa. Menurut pengakuan mereka, kedua-duanya menjadi korban. Sehingga kasus ini masih kami dalami dengan melakukan proses penyelidikan untuk diketahui kebenarannya. Sementara ini kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...