Logo Lintasterkini

Sebelum Tewas, Pelaku dan Korban Pesta Miras Bersama

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 01 November 2016 16:56

Korban pembunuhan.
Korban pembunuhan.

BULUKUMBA – ‎Umpu Luto (46), warga Dusun Doa Desa Tambangan Kecamatan Kajang tewas bersimbah darah setelah lehernya dibacok oleh pelaku bernama Laling Raja. Atas kejadian itu warga Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba jadi geger, Senin (31/10/2016) sekira pukul 18.00 Wita.

Informasi yang dihimpun, insiden berdarah itu terjadi ketika korban dan pelaku usai berpesta miras. Keduanya terlibat cekcok saat diperjalanan keduanya pun tersulut emosi. Hingga akhirnya Laling tersulut emosi dan sontak membacok leher Umpu menggunakan celurit.

Seketika Umpu meregang nyawa di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di Dusun Tandor Desa Bontobaji Kecamatan Kajang.

Kapolres Bulukumba AKBP Kurniawan Affandy yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa berdarah itu. Ia mengatakan, antara pelaku dan korban awalnya bersama-sama berpesta miras bahkan bersamaan pulang. Namun di perjalanan keduanya cekcok lantaran salah paham.

“Jadi antara korban dan pelaku hanya salah paham saja hingga menuai ketersinggungan,keduanya cekcok Laling yang tersulut emosi lansung naik pitam iapun mengeluarkan pisau aritnya lalu mengayungkan kebagian leher korban, seketika itu korban berlumuran darah hingga meregang nyawa di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” jelas Kurniawan.

Warga yang mengetahuinya korban terkapar berlumuran darah, langsung menghubungi Polsek Kajang. Tak berselang lama, aparat Polsek Kajang yang diBeckUp Reksrim, Resmob dan Intelijen ke lokasi kejadian mengevakuasi korban, melakukan olah TKP, disamping itu mengambil keterangan saksi-saksi.

“Ketika jasad korban dievakuasi di tubuh korban terdapat luka robek pada bagian lehernya bahkan nyaris putus,” kata Kurniawan.

Guna mencegah aksi balas dendam dari pihak keluarga korban, jelas Kurniawan, maka pihak kepolisian memberikan pemahaman kepada ‎keluarga kedua belah pihak.

“Tersangka sudah menyerahkan diri. Ia juga mengakui jika menghabisi nyawa korban lantaran emosi hanya karena salah paham,” pungkasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...
News29 November 2024 13:56
LAZ Hadji Kalla- MPBI dan Yayasan INANTA Gelar Training Dasar Sphere Handbook Perkuat Respons Kemanusiaan 
MAKASSAR – LAZ Hadji Kalla bekerja sama dengan MPBI (Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia) dan Yayasan INANTA, sukses menyelenggarakan Traini...