MAKASSAR – Menurut kacamata agama, pergantian tahun menandakan zaman semakin rusak, dimana cobaan dan kerusakan akhlak semakin berat. Sekaitan dengan itu, guna menghindari efek negatif perayaan momen pergantian tahun, Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Pimpinan Cabang (PC) Panakkukang menggelar pengajian akhir tahun.
Pembina PC LDII Panakkukang, Ahmad Rosyidi mengatakan, pengajian digelar untuk menghindarikan generasi muda dari perbuatan yang melanggar aturan agama. Menurutnya, pengajian ini digelar bukan untuk merayakan tahun baru, hanya saja waktunya yang bertepatan dengan pergantian tahun.
Materi pengajian yang dilaksanakan di Masjid Nurul Hakim, Jalan Gajah Mada, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (31/12/2018), antara lain pengkajian Alquran, dalil-dalil tentang kerusakan zaman dan menjauhi perbuatan zina, nasihat agama, kuis rangking 1, video performance, dan santap kuliner. Tidak hanya mengkaji Alquran dan hadits, peserta pengajian diajak melaksanakan shalat malam.
Baca Juga :
Pihak DPP LDII mengkampanyekan pengajian akhir tahun di seluruh Indonesia. Kampanye tersebut disosialisasikan melalui tanda pagar (tagar) #LDIINgajiAkhirTahun. Jajaran PAC, PC, atau DPD LDII diinstruksikan menggelar pengajian tujuannya agar memberi kontribusi positif dalam mengisi malam akhir tahun.
Adapun pemateri pengajian, Ustad Zuzin Ari Wibowo mengingatkan agar generasi muda menjauhi perbuatan zina.
“Katakanlah kepada orang-orang iman agar memejamkan matanya dan menjaga kemaluan mereka. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah SWT maha waspada terhadap perbuatan mereka,” katanya saat menjelaskan kandungan Surah Annur ayat 30.
Ia mengutarakan, Nabi pernah menasihati Ali bin Abi Talib. “Wahai Ali, engkau jangan mengikutkan padangan pertama dengan pandangan berikutnya. Sebab pandangan yang pertama adalah hakmu dan pandangan yang berikutnya bukan hakmu,” ujar Zuzin.
Hadir dalam pengajian yang menjadi agenda tahunan ini, ratusan remaja LDII dari berbagai masjid. Kegiatan dimulai sebelum shalat maghrib hingga Selasa (1/1/2019) pagi. Usai shalat subuh, remaja LDII mendengarkan nasihat agama. (*)
Komentar