MAKASSAR – Tahun 2021 ini, menjadi tahun yang berat bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Terkonfirmasi, ada peningkatan kasus positif Covid-19 di lingkup Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dari 775 personel Satpol PP Makassar, 71 di antaranya dinyatakan terinfeksi virus corona.
Baca Juga :
“Update terakhir, anggota yang terpapar Covid-19, 66 + 5,” beber Sekretaris Satpol PP Makassar, Muhammad Iqbal Asnan melalui pesan singkat WhatsAppnya, Sabtu (02/01/2020) sore tadi.
Kendati demikian, masih banyak personel Satpol PP yang belum menerima hasil tes swabnya.
“Belum semua keluar hasil (swab) nya,” tambah Iqbal.
Virus corona ini memang menjadi ancaman serius bagi warga kota Makassar. Selain di lingkup pemerintah kota, DPRD Makassar juga bisa dikatakan menjadi kluster baru penyebaran virus itu.
Belasan penghuni di gedung DPRD Makassar yang terletak di Jalan AP Pettarani itu, sebelumnya juga dinyatakan terpapar Covid-19. Lima di antaranya adalah anggota legislatif.
Nama sejumlah pejabat setingkat kepala dinas pun terkonfirmasi positif beberapa waktu lalu. Seperti Kepala Satpol PP Makassar, Iman Hud. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Andi Bukti Djufrie. Dan juga Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Rusmayani Madjid.
Begitu juga dengan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), ikut terpapar. Kemudian, mantan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, dan mantan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang.
Komentar