Logo Lintasterkini

13 Pohon Tumbang Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang di Kabupaten Gowa

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 02 April 2021 12:02

Pohon tumbang di wilayah Kabupaten Gowa
Pohon tumbang di wilayah Kabupaten Gowa

SUNGGUMINASA – Akibat curah hujan tinggi dan angin kencang yang terjadi Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 03.00 Wita dinihari hingga saat ini menyebabkan 13 pohon yang tumbang di wilayah Kabupaten Gowa.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis yang turun langsung bersama tin melakukan penanganan.

Ia mengatakan sejak subuh tadi, dirinya langsung mengarahkan anggotanya untuk turun ke lapangan melakukan penanganan terhadap beberapa pohon yang tumbang di sejumlah titik.

“Hujan lebat dan angin kencang tadi mengakibatkan terjadinya beberapa pohon tumbang, dan data sementara sebanyak 13 pohon. Kami saat ini telah membagi 2 tim untuk melakukan penanganan sejak setengah 4 subuh tadi dan sudah ada 6 pohon yang tertangani,” ungkapnya.

Adapun lokasi pohon tumbang yakni Jalan Poros Panciro atau dekat RS Thalia, Jalan Poros Pallangga atau depan cek point Pangkabinanga, Jalan Sultan Hasanuddin atau depan Makodim 1409 Gowa, Jalan Tumanurung, Jalan Poros Macanda atau ekat kuburan Covid-19, Poros Limbung atau dekat pasar, dan Jalan Paccinonggang.

Kemudian, Jalan Kacong Dg. Lalang atau epan kuburan Baracelle, Jalan Dr. Wahidin Sudiro husodo, Jalan Beringin atau dekat SPAS, Jalan Poros Limbung (Tanetea), Taman PKK, dan Jalan Beringin (samping Balai Diklat Gowa).

Sementara, terkait liatrik padam yang terjadi diakui Azhari, hal itu dikarenakan banyaknya kabel listrik yang terkena pohon tumbang ini, salah satunya di Jalan Sultan Hasanuddin.

“Kabel listrik juga banyak kena, makanya terjadi mati lampu,” tambahnya.

Azhari mengimbau agar sementara waktu masyarakat waspada saat melintas dan tidak berteduh atau berada dibawah pohon, karena cuaca saat ini tidak mendukung dan pohon akan sangat rawan untuk tumbang.

“Kami imbau kepada masyarakat berhati-hati melintas di bawah pohon karena pohon sekarang rawan, termasuk juga mengimbau kepada Balai untuk sementara waktu tidak melakukan penggalian drainase di Jalan Poros Panciro-Takalar karena galiannya dilakukan dipinggir pohon langsung dan akibatnya dua yang rebah akibat penggalian itu,” imbaunya. ()

Penulis : Syam

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...