MAKASSAR – Satuan Resmob Polsek Ujung Pandang berhasil mengamankan dua orang pelaku yang kerap melakukan aksi pencurian disertai kekerasan (begal dan jambret), Selasa, (2/4/2017), sekira pukul 02.30 Wita. Keduanya yakni Septian Dwi Purwanto alias Peang (23), berperan sebagai joki (pengemudi), serta Asril alias Lompo (18), warga Jalan Maccini Gusung Makassar, yang berperan sebagai pemetik.
Awalnya polisi mendapatkan informasi keberadaan Peang di rumahnya. Polisi akhirnya bergerak melakukan penangkapan terhadap remaja tersebut di Jalan Sungai Poso Makassar.
Penangkapan Peang bermula dari seorang informan Polsek Ujung Pandang bahwa rekannya bernama Syahril (24), seorang buruh harian, beralamat Jalan Pannampu baru saja membeli handpone Samsung lipat berwarna hitam dari hasil jambret. Pihak Kepolisian Polsek Ujung Pandang pun merespon dengan baik informasi tersebut.
Baca Juga :
Aparat kepolisian akhirnya meringkus Syahril di daerah Galesong, Kabupaten Takalar. Setelah diinterogasi, Syahril pun bernyanyi dan menyebut bahwa barang tersebut ia beli dari serorang bernama Uni Dg Jintu (45).
Setelah dilakukan interogasi, Uni Dg Jintu memberikan keterangan bahwa Hp tersebut dibeli dari Asril yang tinggal di Jalan Maccini Gusung Makassar. Barang itu ia beli seharga Rp.200.000. Dari keterangan kedua tersangka, polisi kembali melakukan pengembangan kasus ke Jalan Maccini Gusung.
“Saya beli dari Peang sama Lompo, Pak,” ungkap Uni Dg Jintu.
Kemudian, sekira pukul 19.00 Wita, aparat Polsek Ujungpandang kembali berhasil menangkap Asril alias Lompo. Petugas juga mengamankan sebuah Hp Oppo warna gold sesuai dengan lokasi yang disebutkan kedua penadah barang hasil curian tersebut.
Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Ananda yang dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut membenarkan jika pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku begal serta jambret.
“Berdasarkan hasil interogasi dari Peang bahwa pada tanggal 26 April 2017, sekira jam 13.00 Wita dengan menggunakan sepeda motor Scopy warna merah telah melakukan aksi jambret di depan SDN Mangkura. Aksi di TKP ini tersangka berhasil mengambil Hp Samsung lipat milik seorang anak SD yang sementara berdiri di pinggir jalan,” beber Kompol Ananda.
Kompol Ananda menambahkan bahwa pada Hari Minggu, tanggal 30 April 2017, sekira pukul 16.00 Wita di Jalan Botolempangan, atau sebelum SDN Mangkura bersama Asril alias Lompo dengan menggunakan motor Scoopy warna merah, berhasil menjambret Hp Oppo. Barang bukti ini sudah diamankan saat penangkapan tersangka ini.
Kedua tersangka juga mengakui baru-baru ini melakukan aksinya di Jalan Bawakaraeng. Setelah dicek dari pihak Polsekta Bontoala, ternyata benar bahwa kedua pelaku baru-baru ini melakukan aksi penjambretan yang dilakukannya bersama Asril alias Lompo di Jalan Gunung Bawakaraeng, sebelum traffic light depan Kampus UVRI Makassar.
“Kalau Lompo ma’tare tasnya korban. Kalau saya joki yang bawa motor,” beber Peang di Mapolsekta Ujungpandang.
Kompol Ananda menyebutkan, selain sudah mengamankan 2 tersangka begal dan jambret, pihaknya juga mengamankan 2 penadah barang hasil curian. Kini, keempatnya dalam tahanan kepolisian. (*)
Komentar