Logo Lintasterkini

Cegah Klaster Baru Covid-19, PD Pasar Masifkan Penerapan Prokes

Andi
Andi

Rabu, 02 Juni 2021 16:32

Cegah Klaster Baru Covid-19, PD Pasar Masifkan Penerapan Prokes

MAKASSAR — Pasar tradisional maupun pasar modern, kini menjadi pusat perhatian pemerintah di masa pandemi Covid-19. Lantaran aktivitas masyarakat yang melakukan transaksi jual beli yang ramai.

Kegiatan ini seakan tak bisa lagi dibendung karena alasan ekonomi. Dengan harapan perekonomian di daerah kembali meningkat disaat krisis akibat penyebaran virus corona Covid-19.

Kendati demikian, tentu harus tetap menyesuaikan diri dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

Hal ini telah diatur sesuai surat edaran Wali Kota Makassar yang telah ditujukan kepada jajaran PD Pasar Makassar dalam hal ini berlaku kepada pengelola, pedagang, pegawai staf, dan juga pengunjung yang datang ke pasar tradisional.

Untuk itu, Direksi PD Pasar Makassar senantiasa mengingatkan bagi pengelola dan jajaran staf unit pasar wajib menyediakan tempat cuci tangan (tandon) atau wastafel beserta dengan sabun di depan pintu masuk maupun pintu keluar pasar. Atau tempat yang bisa dijangkau dengan mudah oleh masyarakat.

“Kita tetap rutin mengingatkan kepada pedagang dan juga jajaran staf di Pasar. Untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan sosialisasi setiap hari agar mereka wajib memakai masker, memantau tandom tempat cuci tangan dan jangan terlalu berkerumun,” ujar Direktur Umum PD Pasar Makassar Raya, Nuryanto G Liwang.

Selain itu menurut Anto Liwang, pedagang juga harus menjaga kebersihan masing-masing kios atau lapak mereka. Dan menghimbau kepada pengunjung jika kondisi kurang fit dan kurang sehat, dianjurkan untuk tidak masuk ke falam pasar.

Sementara, Direktur Utama PD Pasar Makassar, Basdir menjelaskan bahwa pihaknya saat ini terus bergerak melakukan himbauan penerapan protokol kesehatan.

Ia menyebutkan kepala-kepala pasar telah ditekankan untuk meningkatkan kedisiplinan agar masyarakat sadar dan peduli terhadap bahaya virus corona Covid-19. Hal itu dilakukan agar pasar tradisional tidak menjadi klaster baru dalam penyebaran virus corona Covid-19.

“Peran kepala-kepala pasar dalam penertiban kedisiplinan di pasar sangatlah penting. Untuk itu kami tekankan kepada kepala-kepala Pasar agar memperhatikan itu. Terutama Menyiapkan Tandon air di pintu masuk dan keluar serta penggunaan masker bagi pedagang maupun pengunjung. sebagaimana surat edaran Wali Kota Makassar.” pungkasnya.(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...