GOWA – Seorang bayi berusia satu tahun, bernama Natalia, meninggal dunia setelah menjalani operasi di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sebelumnya, Natalia dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas yang dideritanya.
Menurut informasi yang dihimpun, tenaga medis di RSUD Syekh Yusuf menghadapi kesulitan dalam menemukan pembuluh vena bayi untuk pemasangan infus. Untuk mengatasi masalah ini, diputuskan untuk melakukan operasi vena seksi. Namun, beberapa saat setelah operasi, Natalia dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi kaki kanannya mengalami jahitan.
Ibu korban, Henny Dg. Ngai yang dikonfirmasi mengklaim bahwa sebelum operasi dilaksanakan, ia dipaksa oleh seorang tenaga medis untuk menandatangani surat persetujuan operasi, meskipun ia awalnya menolak. “Saya dipaksa untuk tanda tangan, padahal saya sudah menolak,” kata Henny Dg. Ngai.
Baca Juga :
RSUD Syekh Yusuf Menyampaikan Klarifikasi: Operasi Sesuai Prosedur
Menanggapi klaim tersebut, pihak RSUD Syekh Yusuf, melalui PLT Direktur dr. Ummu Salamah, Senin (2/9/2024) menjelaskan bahwa operasi vena seksi dilakukan sesuai dengan prosedur medis. “Operasi ini diperlukan karena kami tidak dapat menemukan pembuluh vena bayi untuk pemasangan infus,” jelas dr. Ummu Salamah.
Selaku pihak RSUD Syekh Yusuf, dr Ummu juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi internal terhadap tenaga medis yang terlibat.
“Kami akan memastikan untuk melakukan evaluasi mendalam agar kejadian serupa tidak terjadi di masa depan,” tambah dr. Ummu Salamah, menanggapi kejadian bayi meninggal dunia di RSUD Syekh Yusuf. (*)
Komentar