GOWA – Muhajir (30), beralamat Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa tewas ditikam badik oleh sekelompok orang yang baru saja kembali dari pesta minuman keras (miras), Minggu (27/11/2016). Peristiwa penikaman korban yang dilakukan salah satu anggota kelompok itu bernama Wahid Saifullah alias Tira (18), seorang buruh bangunan yang beralamat di Bontobaddo, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Peristiwa penikaman ini berawal sekira pukul 01.00 Wita, pelaku dan temannya yang dalam keadaan mabuk akibat pengaruh minuman keras melintas di sekitar sekumpulan pemuda yang sementara nongkrong di pinggir jalan. Akibat mabuk, arah kendaraan yang dikemudikan teman pelaku sempoyongan dan mengarah ke kumpulan pemuda tersebut.
Kumpulan pemuda yang nongkrong itu, meneriaki pelaku yang mengemudikan motor sempoyongan. Namun teriakan itu tak diterima pelaku, hingga jarak 20 meter, ia menghentikan motor lalu menghampiri para pemuda yang nongkrong. Disinilah terjadi adu mulut.
Baca Juga :
Saat adu mulut, tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebilah badik dan menghujamkannya tepat di dada sebelah kiri korban. Akibatnya korban Muhajir tergeletak di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah menikam, pelaku melarikan diri dan dikejar oleh teman korban. Sekira pukul 01.50 Wita korban dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf guna mendapatkan bantuan medis. Namun akibat luka tikaman yang sangat dalam menembus dada, sekira pukul 02.30 Wita korban meninggal dunia.
Unit Resmob Polres Gowa yang dipimpin oleh Kapolsek Somba Opu Kompol Prabowo, SE langsung turun ke TKP melakukan penangkapan kepada terduga pelaku bernama Wahid Saifullah alias Tira. Saat ini personil gabungan masih melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku penganiayaan lainnya. (*)
Komentar