PINRANG — Untuk membantu warga Kota Palu dan sekitarnya yang menjadi korban bencana alam gempa bumi disertai tsunami, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang mengirimkan tim Kemanusiaan. Pemberangkatan Tim kemanusiaan yang berjumlah puluhan orang tersebut dilepas secara resmi Bupati Pinrang, Aslam Patonangi di halaman Kantor Bupati Pinrang, Selasa (2/10/2018) siang.
Baca Juga :
“Tim kemanusiaan ini beranggotakan tenaga handal dan profesional dari instansi berkompeten seperti Dinas Kesehatan, Sosial, Satpol PP, Perhubungan, BPBD, Tagana, SAR dan RAPI Kabupaten Pinrang,” ungkap Bupati Pinrang, Aslam Patonangi kepada awak media.
Baca Juga :
Tim ini, lanjut Aslam, juga membawa batuan sembako dan lainnya untuk para korban sebanyak 10 truk. Rencananya, tim ini akan bertugas selama 7 hari di Kota Palu. Namun jika memang masih diperlukan, poskonya akan diperpanjang dan anggotanya akan diaplous bergantian.
Baca Juga :
“Ini misi kemanusiaan. Jadi setelah tiba di Palu, tim ini akan membuka posko dapur umum serta pelayanan kesehatan dan lainnya untuk membantu para korban,” jelasnya.
Baca Juga :
Aslam berharap, bantuan ini akan tepat sasaran. Sesuai hasil koordinasi dengan Pemerintah setempat, Tim Kemanusiaan Pinrang ini akan membuka posko di depan Asrama Kerukunan Pelajar Mahasiswa Pinrang (KPMP) Kota Palu.
Baca Juga :
Untuk diketahui, sehari pasca gempa, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pinrang telah mengirimkan bantuan sembako dan lainnnya ke lokasi bencana di Kota Palu dengan mengikutsertakan 17 personelnya. Dimana ke-17 personel tersebut, hingga saat ini masih berada di Kota Palu. (*)
Komentar