MAKASSAR – Persatuan Pamen Polda yang dipimpin oleh Dir Pam Obvit menjenguk Wakasat Brimob AKBP Drs. Herman Sikumbang, di Perumahan Dinas Brimob Polda Sulsel Pabaeng-baeng Jalan Sultan Alauddin, Sabtu (2/2/2013) sore. Wakasat Brimob sempat dirawat di rumah sakit lantaran terluka tembak saat mengamankan bentrokan di Jalan Lasinrang beberapa waktu lalu.
Baca Juga :
“Kita memberikan suppor kepada kawan yang sedang sakit. Apalagi, beliau terluka karena menjalankan tugas negara,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi.
Endi mengatakan, kondisi Herman mulai membaik. Meskipun, sambungnya, anak peluru dari senjata rakitan jenis Papporo itu masih bersarang di dada kanan korban.
“Kondisinya mulai membaik. Namun peluru masih di dada kanannya dan belum bisa dioperasi karena pertimbangan medis,” terangnya lagi.
Dikatakan, korban sempat dirawat di RS Bhayangkara dan RS Wahidin karena luka tembak di dadanya. “Inilah bahanya menggunakan senjata tajam atau senjata rakitan. Kami himbau kepada semua pihak agar menahan diri dan tidak membawa dan menggunakan senjata yang berbahaya serta mematikan,” terang mantan Wakapolrestabes Makassar itu.
Selain berbahaya, kata dia, hal tersebut juga melanggar ketentuan UU yang berlaku. yaki (UU Darurat no 12 tahun 1951. ” Terhadap peristiwa tersebut jajaran Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar telah melakukan penyelidikan. Terhadap pelakunya akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tandasnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Yudi Amsyah juga ikut memberikan support untuk kesembuhan AKBP Herman. “Mudah-mudahan beliau cepat sembuh,” tambahnya. (uki)
Komentar