Logo Lintasterkini

Dua Aktivis Luka Saat Demo Hardiknas, Kapolda Sulsel Dianggap Gagal

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 03 Mei 2016 10:11

Dua aktivis mengalami luka akibat bentrok saat demo Hardiknas.
Dua aktivis mengalami luka akibat bentrok saat demo Hardiknas.

MAKASSAR – Koalisi Aktivis Makassar (KAM) mengecam tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar dan Polsek Panakkukang saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa memperingati Hari pendidikan Nasional (Hardiknas), di bawah jembatan fly Over, Jalan urimp Sumiharjo, Senin (2/5/2016).

Hal itu membuktikan bahwa Kapolda Sulsel yang baru Irjen Pol Anton Charliyan gagal mengamankan aksi demo. Buktinya, terjadi bentrokan dan sebanyak tiga mahasiswa ditangkap karena diduga memprovokasi.

Dua diantaranya mendapat penganiayaan hingga menyebabkan luka. Mereka yakni Iwan, Agung Purba dan Anis.

Anis mengalami luka di pipi kanannya lantaran diduga akibat benturan benda keras. Sedangkan Agung Purba, mahasiswa luka di kepala bagian belakang berupa luka memar dan terdapat pula benjolan yang diduga benturan benda keras.

Melalui rilisnya yang diterima lintasterkini, Selasa (3/5/2016), Ansar Makkasau dan Muhammad Awal Batara Sakti selaku Presidium KAM merasa geram atas tindakan oknum anggota kepolisian yang melakukan tindakan penganiayaan. Ia menganggap Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan dianggap gagal menangani aksi unjukrasa di Makassar.

“Kami menganggap bahwa pola penanganan dari unjuk rasa yang dilakukan oleh Polrestabes Makassar dan Polsek Panakkukang, telah gagal karena tidak sesuai dengan slogan yang selama ini didengung dengungkan. Yaitu pengayom, pelayan dan pelindung masyarakat,” papar Ansar.

KAM mengaku akan kembali melakukan aksi unjukrasa guna mendesak Kapolda Sulsel , Irjen Pol Anton Charliyan, untuk segera menindak anggotanya dan juga mencopot Kapolsek Panakukang. (*)

 Komentar

 Terbaru

Internasional19 Juli 2025 15:18
Frederik Kalalembang Bantu Pulangkan 31 Pekerja WNI dari Solomon Islands yang Terlantar Akibat Perusahaan Tutup
JAKARTA – Sebanyak 31 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Solomon Islands akan dipulangkan ke tanah air pada Minggu (20/7/2025) waktu setem...
News19 Juli 2025 12:58
Ulama Besar Libanon Buka Daurah Ahlusunnah Wal Jamaah di Ponpes Ilmu Yaqin Maros
MAROS  – Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ilmu Yaqin, Tompobulu, Kabupaten Maros, menggelar kegiatan Daurah Ahlusunnah Wal Jamaah yang dibawakan...
News19 Juli 2025 11:49
Kursi Wakapolri Masih Kosong, Irjen Sandi Tegaskan Irjen Juga Punya Peluang
JAKARTA – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menegaskan bahwa posisi Wakapolri tidak selalu harus diisi oleh perwira tinggi berpan...
News19 Juli 2025 07:47
Kapolri Buka Kapolri Cup 2025, 1.033 Penembak TNI-Polri dan Sipil Bersaing Selama 4 Hari
JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara resmi membuka Kapolri Cup 2025 Shooting Championship di Mako Brimob, Kela...