PAREPARE – Riswan (21), Seorang buruh harian yang tinggal di Jalan Ahmad Yani km 6, Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung Kota Parepare, Kamis (3/11/2016) sore ditemukan tewas dalam posisi gantung diri di kamarnya. Sontak, kejadian itu langsung menggegerkan warga setempat.
Menurut keterangan seorang saksi mata, Suriadi (19), yang merupakan adik kandung korban, saat itu ia sedang tidur di kamar sebelah tempat korban ditemukan gantung diri. Namun dirinya terbangun karena mendapat telephone dari Pilu Hasan (49), orang tua mereka yang tinggal di wilayah Kabupaten Pinrang yang memintanya untuk segera pulang.
Setelah melakukan persiapan menuju Pinrang, dirinya kemudian mencari korban yang berada di kamar sebelah untuk meminta kunci Sepeda Motor. Karena kamar korban yang dikunci dari dalam, akhirnya saksi memanggil-manggil korban dari luar kamar.
Baca Juga :
Panggilannya tidak direspon. Saksi kemudian memutuskan untuk memanjat dinding kamar. Ia bermaksud ingin membangunkan Korban. Namun siapa sangka, saksi melihat kakaknya, Riswan dalam posisi gantung diri.
Sementara itu, menurut keterangan orangtua korban yang sempat memberikan keterangan, korban sering bertengkar dengan istrinya yang bernama Ayu (18). Akibat pertengkaran sebelum korban nekat gantung diri, istrinya memilih pulang ke kampungnya di Kabupaten Enrekang.
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian Polres Parepare, disimpulkan jika korban meninggal dunia murni karena bunuh diri dengan cara gantung diri.
Hal itu juga diterima oleh pihak orangtua korban yang telah merelakan kepergian anaknya meski dengan jalan gantung diri.
Namun untuk menghindari adanya persoalan dikemudian hari, pihak orangtua korban menandatangani surat pernyataan tidak keberatan yang diajukan oleh pihak kepolisian. (*)
Komentar