SIDRAP – Dua pelaku kejahatan penipuan online atau yang biasa dikenal dengan istilah sobis di Kabupaten Sidrap berhasil diringkus. Keduanya menggunakan modus mengaku sebagai Anggota Badan Intelejen Negara (BIN).
Kedua pelaku sobis itu berhasil ditangkap petugas gabungan, Kamis (2/11/2017), sekira pukul 04.00 Wita. Mereka bernama Muhammad Zainal Furqan alias Zain (25), seorang mahasiswa yang beralamat di Kampung Bottolita, Desa Bulu Cenrana Kecamata, Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap.
Pelaku lainnya bernama Nasrullah alias Anas Bin Lamasse (21), seorang petani yang beralamat di jalan poros Pare, Kelurahan Salomallori, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap. Dalam melancarkan aksinya, keduanya berupaya memperdayai korban untuk dibantu dalam penerimaan masuk anggota BIN.
Baca Juga :
Kapolsek Dua Pitue Sidrap, Iptu Ramli Kamran yang dikonfirmasi awak media, Kamis (2/11/2017) membenarkan adanya pengungkapan kasus sobis di wilayahnya tersebut. Ia mengatakan, pengungkapan kasus tersebut dipimpin langsung Kasubdit Monitoring BIN bersama anggota BIN yang dibackup oleh anggota Polsek Dua Pitue dan Tim Buser Polres Sidrap, serta dari Satuan Intelkam Polres Parepare.
“Dalam menjalankan aksinya, pelaku ini menghubungi korban dengan mengaku anggota BIN. Pelaku mengaku anggota BIN berinisial Kolonel IM yang siap membantu korban dalam penerimaan anggota BIN baru,” ungkap Iptu Ramli.
Selanjutnya kata Ramli, para calon korban diminta untuk mentransfer sejumlah uang agar dapat diluluskan sebagai anggota BIN. Pelaku kini diamankan di Mapolres Sidrap guna pengembangan lebih lanjut.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku yakni 1 buah HP Android Vivo, HP Sony Experia, 2 buah HP Nokia, ATM BNI, ATM BRI, 1 buah buku tabungan Simpedes BRI. Selain itu, ada KTP, SIM C, kartu mahasiswa, serta uang sebesar Rp7.586.000 yang diduga hasil penipuan.
Diinterogasi petugas, Zainal mengaku telah melakukan penipuan tersebut bersama rekannya Anas. Anas Bin Lamasse itu bertugas sebagai penarik uang hasil penipuan pada mesin ATM. (*)
Komentar