Logo Lintasterkini

Kata AMAN, Pemerintah Masih Kurang Perhatian pada Penyandang Disabilitas

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 03 Desember 2016 18:29

Andi Mustaman.
Andi Mustaman.

MAKASSAR – Diskriminasi masih terjadi di mana-mana, di setiap jengkal tanah negeri khatulistiwa. Penyandang disabilitas masih dipandang sebelah mata, dikira tak mampu apa-apa. Ada yang meremehkan dan menghina. Banyak yang menaruh kasihan dan iba.

Mereka juga mampu hidup mandiri, berkarya, dan menorehkan prestasi. Namun kesempatan, dukungan, dan fasilitas belum sepenuhnya diberikan. Mereka juga ingin menjalani kehidupan yang normal layaknya yang lain.

Mereka butuh dipahami, bukan dikasihani. Butuh difasilitasi, bukan didiskriminasi. Butuh dipercaya bahwa mereka bisa, bukan dimanjakan atas nama rasa iba.

Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Bhakti Bumi Persada yang membina Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wira Bhakti Makassar, Andi Mustaman dalam rangka memperingati Hari Penyandang Cacat atau Disabilitas Sedunia yang diperingati Sabtu, (3/12/2016).

“Sebagai manusia, kita tentulah memiliki hati dan membuka mata kepada para penyandang cacat. Sebab, bagaimanapun juga, mereka memiliki keinginan untuk bisa setara seperti manusia normal lainnya dan tidak dibedakan. Stop Diskriminasi,” ujar AMAN, sapaan akrab Andi Mustaman.

Kata dia, kaum difabel jangan dipandang sebagai isu mainstream. Selama ini kaum penyandang cacat sering diapresiasi sebagai charity atau amal, bukan sebagai kewajiban.

“Harus ada pengakuan dan perlindungan hak difabel, pemerintahan yang berjalan sesuai konstitusi, dan membangun persepsi tentang keberadaan difabel sebagai aset negara, bukan beban negara,” jelas Pembina Special Olympic Indonesia (SOINA) Sulsel ini.

Menurut AMAN, perhatian pemerintah masih kurang terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Banyak anak cacat yang ternyata mampu membuat kerajinan-kerajinan tangan yang seharusnya dapat dipasarkan.

“Semua stakeholder harus mengembangkan wawasan pada seluruh masyarakat terkait persoalan-persoalan para penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para mereka,” harap mantan legislator DPRD Sulsel ini. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...