Logo Lintasterkini

Rumah di BTN Graha Persada Sudiang Dilempari Bom Molotov

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 04 Maret 2018 23:15

Salah satu rumah di BTN Graha Persada Sudiang Makassar diduga dilempari bom molotov.
Salah satu rumah di BTN Graha Persada Sudiang Makassar diduga dilempari bom molotov.

MAKASSAR – Aksi pelemparan diduga bom molotov kembali terjadi di Makassar. Peristiwa tersebut terjadi, Sabtu (3/3/2018), sekira pukul 14.30 Wita. Akibat lemparan diduga bom molotov itu, menyebabkan kebakaran di BTN Graha Persada Sudiang Blok A No. 1 Jalan Arung Teko, atau tepatnya di samping SMP Negeri 14 Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Pemilik rumah yang menjadi korban pelemparan bom tersebut bernama Salehuddin Dg Sehe (63), warga Jalan Damai No. 7, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang. Dari informasi yang dihimpun, dua orang saksi, Frangki, warga BTN Graha Persada dan Amir (35), warga Jalan Perintis Kemerdekaan 11 No. 4 Kota Makassar yang awalnya mengetahui terjadinya kebakaran di kompleks perumahan tersebut.

Saksi mata Frangki menghubungi Amir selaku pihak pengembang pembangunan perumahan bahwa telah terjadi pembakaran di rumah Blok A No. 1 yang telah dipasangi spanduk yang bertuliskan ‘Posko pengaduan Hak Milik Atas Tanah dan Barang yang Terletak di Atas Obyek Tanah Nomor: 28540, Kelurahan Sudiang’.

Rumah tersebut memang dalam keadaan kosong, sehingga pemilik rumah mengijinkan untuk dijadikan posko pengaduan. Dikatakan saksi Frengki, spanduk bertuliskan posko pengaduan itu dipasang, Jumat (2/3/2018) dan diperkirakan pada Hari Sabtu, (3/3/2018), sekira pukul 02.30 wita terjadi pengrusakan dengan cara pelaku melempar botol berisi cairan dan sumbu.

Akibat pelemparan itu kursi dan jendela di ruang tamu terbakar. Atas kejadian tersebut warga perumahan sekira pukul 13.30 Wita melaporkannya ke Polsek Biringkanaya. Adanya informasi tersebut, Kepala SPK dan petugas piket fungsi dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Syaharuddin mendatangi Tempat kejadian Perkara (TKP). Tidak lama berselang, sekira pukul 17.00 Wita Tim Inafis Polrestabes Makassar pun tiba dan langsung melakukan olah TKP.

“Pelaku masih dalam lidik, adapun kerugian berupa 1 set kursi sofa, kain horden yang terbakar, lalu beberapa kaca nako pecah juga plafon rumah rusak,” urai Iptu Syaharuddin.

Lebih lanjut dikatakan, pihak pengembang dan warga sebelumnya sudah terjadi permasalahan atas alas hak mengenai tanah perumahan tersebut. Dari informasi yang berkembang di TKP, lanjut Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya ini, rumah tersebut dijadikan posko oleh pengembang.

“Rumah tersebut sebelumnya ditinggali oleh lelaki atas nama Samsir yang berniat untuk membeli rumah tersebut. Sementara pihak pengembang baru melaksanakan perjanjian dengan ahli waris, Aminullah Karaeng Serang. Jadi, kuat dugaan bahwa pelemparan diduga bom molotov itu ada kaitanya dengaan permasalahan di lokasi tanah,” pungkasnya. (*)

Penulis : Slamet

 Komentar

 Terbaru

Nasional15 Juli 2025 23:29
Silaturahmi Hangat Dua Jenderal Polisi di DPR, Frederik Kalalembang dan Tornagogo Bahas Reformasi dan Etika Pengabdian
JAKARTA – Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai pertemuan antara anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalem...
News15 Juli 2025 20:03
Kadisdikbud Parepare Buka MPLS di SMPN 6, Apresiasi MoU dengan Umpar dan Peran Orang Tua
PARE – PARE — Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 6 Parepare pada Senin (14/7/2025) berlangsung khidmat dan penu...
News15 Juli 2025 19:58
Swiss-Belinn Panakkukang Makassar Gelar Lomba Mewarnai 
MAKASSAR – Swiss-Belinn Panakkukang Makassar sukses menggelar acara Lomba Mewarnai & Menggambar untuk anak-anak Minggu, 13 Juli 2025 di Ruby...
News15 Juli 2025 18:56
Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Adnan Leppang Sapa Pengendara R2 Saat Operasi Patuh Pallawa 2025
PANGKEP — Kasat Lantas Polres Pangkep, AKP Adnan Leppang, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan preemtif dalam rangkaian Operasi Patuh Pallawa 2025...