Logo Lintasterkini

‎Geranat Desak BNNP Sulsel Ungkap Hasil Pemeriksaan Rekan Dandim Makassar

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 04 Mei 2016 12:35

Salah seorang pengusaha asal Gowa, H Nasri yang sebelumnya digerebek bersama Dandim Makassar di Hotel D’Maleo menggelar jumpa pers di RM Dinar, Kamis (7/4/2016) malam. H Nasri meluruskan bahwa dirinya tidak terlibat dan hasil urinenya negatif.
Salah seorang pengusaha asal Gowa, H Nasri yang sebelumnya digerebek bersama Dandim Makassar di Hotel D’Maleo menggelar jumpa pers di RM Dinar, Kamis (7/4/2016) malam. H Nasri meluruskan bahwa dirinya tidak terlibat dan hasil urinenya negatif.

MAKASSAR – Organisasi Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat)Sulsel, mendesak agar hasil tes rambut yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel terhadap lima warga sipil yang ikut diamankan bersama bersama mantan Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotty, dan Kepala Komando Pusat Pengendalian Operasi Kodam VII/Wrb, Letnan Kolonel Inf Budi Iman Santoso, segera diumumkan ke publik.

BNNP Sulsel pun diminta untuk transparan dalam menangani suatu perkara. Apalagi yang terlibat adalah aparat negara dan pengusaha ternama asal Kabupaten Gowa. Supaya publik tidak menaruh curiga ada kongkalikong.

Ketua Granat Sulsel, Jamil Misbach mengatakan, pihak BNNP Sulsel, seharusnya sudah mempublikasikan jika memang sudah ada hasil tes rambut tersebut. Dengan adanya hasil tes rambut tersebut, itu sudah ada kepastian hukum terhadap kelima warga sipil tersebut, apakah memang sebagai pengguna atau bukan.

[ BACA JUGA: BNNP Sulsel Periksa Ulang Rekan Dandim Makassar ]

“Kalu memang hasilnya sudah ada yah haruslah pihak BNNP sampaikan agar diketahui oleh masyarakat. Ini sudah hampir sebulan, dan ini harus transparan dalam kasus ini. Apalagi, kasus ini sudah menjadi opini publik. Apalagi, sudah banyak sinyalemen masyarakat yang bertanya terkait apakah pengguna atau bukan, maupun keterlibatannya dalam kasus narkoba tersebut,” tandas Jamil,‎ kemarin.

Hasil tes rambut tersebut, tambah dia, itu perlu ditanyakan.”Harus dong transparan dan publikasikan, karena menyita perhatian masyarakat luas,” bebernya.
Sebelumnya, lima warga sipil tersebut diamankan bersama Dandim Makassar di Hotel D’Maleo, Jalan Pelita Raya, April lalu. Dari hasil pemeriksaan urine pihak Kodam VII Wirabuana mengungkapkan jika kelima warga sipil tersebut urinenya positif mengandung psikoaktif.

Kelima warga sipil yang dimakud, yakni pengusaha ternama di Kabupaten Gowa, Nasri (47) dan istrinya Uci, warga Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Serta tiga orang lainnya, yakni Bimang, warga Jalan Sungai Limboto, Makassar, Aswar (34), warga Jalan Minasa Upa, Makassar, dan Fitry, warga Jalan Perintis Kemerdekaan.

Sedangkan, pemeriksaan urine yang dilakukan BNNP Sulsel, menyatakan hanya satu yang positif mengandung psikoaktif, sedangkan empat warga sipil lainnya dinyatakan negatif.

Perbedaan hasil tes urine itu, sehingga BNNP Sulsel kembali melakukan tes rambut terhadap kelima warga yang dimaksud, hanya saja hingga saat ini, hasil tes tersebut belum dikeluarkan BNNP Sulsel.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Sulsel, Ishak Iskandar, tidak memungkiri, belum keluarnya hasil laboratorium, karena bisa saja cairan yang diuji ke laboratorium merupakan narkotika jenis baru atau New Psychoaktive Subtances (NPS).(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...