Logo Lintasterkini

TNI AU Hancurkan Empat Pesawat Tempur Asing di Natuna

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 04 Mei 2018 22:01

TNI AU hancurkan empat pesawat tempur asing di atas Perairan Natuna, Riau.
TNI AU hancurkan empat pesawat tempur asing di atas Perairan Natuna, Riau.

RIAU – Empat pesawat tempur F-16 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) berhasil mengejar dan menghancurkan empat pesawat asing jenis Hawk yang memasuki wilayah udara yurisdiksi nasional Indonesia secara ilegal dan tanpa izin di atas perairan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat, (4/5/2018). Penangkapan pesawat asing tersebut berawal ketika Satuan Radar 212 Ranai Lanud Raden Sadjad, Natuna mendeteksi adanya empat pesawat tempur asing tersebut.

Empat pesawat asing itu melakukan penerbangan di atas perairan Natuna wilayah Indonesia tanpa izin dan melakukan manuver dari Barat ke Timur tanpa melakukan komunikasi radio dengan Air Traffic Control (ATC). Menindaklanjuti kejadian tersebut, Satuan Radar 212 Ranai meneruskan informasi benda mencurigakan kepada satuan atas dalam hal ini ke Pangkosekhanudnas I yang berkedudukan di Halim Perdanakusuma Jakarta.

Selanjutnya Pangkosekhanudnas I menggerakkan empat Pesawat Tempur F-16 untuk melakukan pengejaran dan melakukan komunikasi dengan keempat pesawat asing tersebut. Namun komunikasi tidak dapat dilaksanakan, bahkan keempat pesawat asing tersebut terus bermanuver yang membahayakan dan mengancam pesawat F-16 TNI AU.

Mereka tidak mengikuti perintah untuk turun dan force down (memaksa mendarat) di Lanud Raden Sadjat. Setelah menerima petunjuk dari komando atas, Pangkosekhanudnas 1 memerintahkan Penerbang Pesawat Tempur F-16 untuk segera melakukan tindakan tegas dengan menghancurkan empat pesawat tersebut di udara.

Sementara itu, Pangkosekhanudnas I juga memerintahkan unsur radar untuk melaksanakan pengamatan saat penghancuran berlangsung. Pada saat yang bersamaan, Denhanud 473 Paskhas melaksanakan Hanud Titik dan siaga penembakan mengantisipasi adanya sasaran yang berhasil lolos ke daerah obyek vital nasional.

Perwira Hanud Pasif Kosekhanudnas I melaksanakan koordinasi dengan instansi-instansi terkait dari obyek vital nasional, komando kewilayahan dan instansi lainnya untuk mengantisipasi adanya bahaya serangan udara. KRI Bung Tomo berkemampuan Hanud sebagai gap filler apabila ada sasaran yang masuk ke wilayah perairan Natuna.

Dengan koordinasi dan kerja sama yang akurat, akhirnya empat pesawat tempur asing jenis Hawk yang memasuki wilayah udara yurisdiksi nasional Indonesia tanpa ijin berhasil dihancurkan oleh Pesawat Tempur F-16 milik TNI Angkatan Udara.

“Kejadian tersebut di atas bagian dari skenario hari terakhir Latihan Hanud Perkasa A Tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Kohanudnas di Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna dalam rangka menguji kesiapan personel maupun Alutsista menghadapi ancaman yang datang lewat udara terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Repbulik Indonesia,” tutur Plt. Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono melalui rilis yang dikirim ke redaksi lintasterkini.com, Jumat (4/5/2018). (*)

 

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis07 November 2025 06:06
Mangara Jazz Project Persembahkan Album The Sounds of Makassar Merayakan Hari Jadi ke-418 Kota Makassar
MAKASSAR – Mangara Jazz Project (MJP), kelompok musik jazz fusion asal Makassar, kembali menunjukkan dedikasinya terhadap pelestarian budaya lok...
Ekonomi & Bisnis07 November 2025 06:02
KALLA Perkuat Aksesibilitas Pelanggan Melalui Aplikasi Kallafriends
MAKASSAR – Sebagai upaya untuk terus memberikan best experience kepada pelanggan, KALLA terus berinovasi melalui pengembangan Aplikasi Kallafriends,...
News07 November 2025 00:12
Respons Cepat! Satgas Perumda Parkir Tertibkan Jukir Liar di Sekitar SD Sudirman
MAKASSAR – Gerak cepat dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Perumda Parkir Makassar Raya setelah menerima aduan warga terkait maraknya aktivitas juru...
Ekonomi & Bisnis06 November 2025 23:11
Dukung Kemajuan Pendidikan, CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025
JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) konsisten mendukung kemajuan pendidikan nasional, salah satunya melalui program beasiswa bagi maha...