MAKASSAR – Astra Motor Makassar bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar dan Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar semakin fokus untuk mengkampanyekan perilaku berkendara aman di jalan. Sebelumnya pihak Astra Motor Makassar mengajak siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) pada Bulan Mei lalu.
Kini sebanyak 35 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar yang berkunjung ke Astra Motor Makassar Training Centre. Kunjungan mahasiswa itu guna mengetahui dan belajar bagaimana cara berperilaku aman dalam berkendara di jalan raya, bahkan sampai di sirkuit balapan.
Kepala Instruktur Safety Riding Astra Motor Makassar, Abdul Kadir, Minggu, (4/6/2017) mengatakan bahwa banyak hal kecil yang sebenarnya sangat penting, tapi sering dilupakan para pengendara. Hal kecil itu salah satunya saat di jalan raya dan bahaya bisa datang dari mana saja saat pengendara lengah.
Baca Juga :
“Sebenarnya, kampanye Safety Riding ini dilakukan untuk mengingatkan kembali pada mahasiswa yang mayoritas sudah mendapatkan Surat Ijin Mengemudi (SIM), mereka pada dasarnya sudah mengetahui aturan-aturan dalam mengendarai sepeda motor saat membuat SIM, tapi disini kami ingatkan dan beri tips agar mengemudi juga lebih nyaman dan aman,” pungkas Kepala Instruktur Safety Riding Astra Motor Makassar, Abdul Kadir.
Kampanye perilaku aman berkendara memang telah menjadi fokus utama Astra Motor Makassar di tahun ini. Dengan berbagai cara kampanye yang lebih fun, seru dan disesuaikan dengan gaya anak muda, kampanye ini menyasar kalangan kawula muda di Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara (Sulselbartra) dan Ambon.
Sejak awal tahun 2017, Tim Safety Riding Astra Motor Makassar telah menyebarkan virus ini ke sembilan SMA di Makassar. Pondasi kampanye aman berkendara yang baru saja merilis tagline #Cari_Aman yang tengah populer di sosial media itu, semakin kokoh seiring dengan dukungan dari Dinas Perhubungan Kota Makassar dan Satlantas Polrestabes Makassar.
Abdul Kadir yakin jika aktivitas seperti ini rutin dilakukan, maka akan membantu Pemerintah menekan angka kecelakaan lalu lintas pula. Dirinya menargetkan tahun 2017 ini anak-anak muda dapat menjadi pelopor keselamatan berkendara untuk menularkan virus-virus safety riding dengan cara yang fun.
[NEXT]
“Sudah menjadi tanggungjawab kami untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama roda dua di Sulselbatra dan Ambon. Kami optimis dengan dukungan dari Dishub dan Kepolisian yang diberikan nantinya, jalanan di Sulselbatra dan Ambon, terutama di Kota Makassar pasti jauh lebih aman karena anak-anak muda menjadi pelopor keselamatan berkendara,” katanya.
Kegiatan juga diisi dengan sosialisasi dari Dinas Perhubungan dan Satlantas tentang peraturan yang harus dipatuhi selama berkendara di jalan raya. Tentunya menjadi tanggungjawab bersama seluruh masyarakat menertibkan lalu lintas di Kota Makassar.
Berbagai lapisan masyarakat akan disentuh, namun memang anak muda yang sebagian besar berada dalam dunia pendidikan yakni SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi harus sudah mulai diajari dan dibentuk karakternya sejak dini. Diyakini Tim Safety Riding Astra Motor Makassar bahwa kawula muda dapat menjadi pelopor keselamatan berkendara dan mengingatkan seluruh keluarga dan temannya.
Lebih lanjut, Abdul Kadir juga menambahkan bahwa ia membuka pintu selebar-lebarnya bagi anak muda yang ingin berprestasi dalam dunia balap dan menyusul pendahulunya seperti Andi Gilang yang sukses menjadi Tim Balap Astra Honda Racing Team (AHRT). Bahkan dia sempat menorehkan prestasi di kancah International.
“Makanya kami tadi berikan materi tentang balapan juga, bukan untuk mengajak mereka balapan, justru hal ini yang paling menarik bagi mereka, sehingga perlu disampaikan lebih sering agar muncul bibit-bibit jagoan lagi menyusul Andi Gilang. Saya siap dihubungi kapan saja, silahkan datang ke kantor jika ada yang tertarik untuk serius di dunia balap, karena kami sudah siap sedia dengan Honda Coaching Clinic,” tambah Abdul Kadir.
Honda Coaching Clinic merupakan fasilitas yang diberikan Astra Motor Makassar untuk melatih bibit-bibit muda yang serius tertarik dengan dunia balap. Sehingga bakat yang ada tidak terbuang sia-sia untuk balap liar saja.
Tim safety riding Astra Motor Makassar menargetkan masih ada lebih dari 10 SMA lagi untuk dikunjungi selama tahun 2017 ini. Abdul Kadir menambahkan targetnya dari tahun lalu untuk menyasar kalangan anak sekolah baik dari TK, SD, SMP SMA dan Universitas bahkan mencapai 56% dari total target sosialisasinya di Sulselbatra dan Ambon. (*)
Komentar