PiINRANG – Tindakan intimidasi dan dugaan pengancaman yang dilakukan Sekwan DPRD Pinrang, Ahmad Side kepada Wartawan Harian Fajar, Andi Syaiful berbuntut panjang. Apalagi, intimidasi dan dugaan pengancaman tersebut dilakukan Ahmad Side terkait masalah pemberitaan dirinya, beberapa hari lalu yang diduga telah melakukan pemotongan dana reses milik anggota DPRD Pinrang.
Parahnya, tindakan Intimidasi itu terjadi usai apel pagi di Halaman Kantor Bupati Pinrang, Senin (3/7/2017) kemarin yang juga sempat disaksikan Bupati Pinrang, Aslam Patonangi dan sejumlah kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang.
Kronologisnya berawal saat Andi Syaiful mendekat hendak menyalami Ahmad Side untuk Mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin. Namun sikap Syaiful itu justru mendapat cacian dari Ahmad Side. Kejadian itu sempat dilerai Sekretaris Diblnas Pertanian Kabupaten Pinrang, Andi Calo Kerrang yang kebetulan berada di lokasi. Calo berupaya menenangkan Syaiful agar tidak menggubris cacian dari Ahmad Side.
Baca Juga :
“Ini menyangkut tindakan oknum, dan bukan institusi Pemerintahan. Karena enggan terlibat, melihat kejadian itu, saya langsung meninggalkan lokasi. Saya juga sempat melihat, Sekretaris Dinas Pertanian mencoba melerai dan menangkan wartawan yang bersangkutan,” ucap salah seorang Kepala SKPD yang meminta namanya jangan dimediakan, Selasa (4/7/2017).
Terpisah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Kabupaten Pinrang, Ilwan Sugianto yang dikonfirmasi lintasterkini.com dengan tegas menyatakan jika pihaknya tidak menerima adanya perlakuan intimidasi eperti itu.
“Kami tidak terima dan sangat menyayangkan tindakan Sekwan DPRD Pinrang tersebut. Ini terkait masalah pemberitaan, jadi seharusnya Ahmad Side paham akan menaknisme prosedural yang harus ditempuhnya jika merasa tidak terima akan pemberitaan itu. Silahkan gunakan hak jawab, dan kalau masih tidak puas, silahkan laporkan ke Dewan Pers,” tegas Ilwan Sugianto.
Olehnya Ilwan berharap, masalah intimidasi ini harus segera dituntaskan. Dia menyatakan, pihaknya juga tidak akan segan menempuh jalur hulum jika masih ada oknum pejabat atau pihak lainnya yang coba menyikapi masalah pemberitaan dengan cara-cara yang tidak benar.
Hal senada juga ditegaskan Ketua Forum Jurnalis Muda Lasinrang (FJML) Pinrang, Abdul Harus Kattong.
“Tindakan Sekwan DPRD Pinrang, Ahmad Side sudah keterlaluan. Ini sudah tidak mencerminkan tindakan seorang pejabat. Kalau mau seperti ini, harusnya jadi preman saja, jangan jadi oejabat. Kami siap menempuh jalur hukum akan tindakan Sekwan tersebut,” tegas Abdul Haris. (*)
Komentar