MASAMBA–Banjir bandang yang melanda Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan pada (13/7/2020) lalu menyebabkan puluhan ribu warga terdampak terpaksa mengungsi. Hingga saat ini, sebagian besar warga masih berada di tenda- tenda pengungsian.
Warga yang terdampak banjir bandang itu tinggal di tenda-tenda darurat, karena rumah mereka hancur. Berada di tenda pengungsian dengan segala keterbatasan membuat kondisi para pengungsi mulai terancam, utamanya dari segi kesehatan.
[NEXT]
Baca Juga :
Berbagai penyakit kini menghantui puluhan ribu korban banjir yang saat ini berada di tenda pengungsian. Merespon hal tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Sulawesi Selatan mengajak para dermawan untuk memuliakan para pengungsi dengan shelter/membangun hunian sementara.
“Membangun hunian sementara untuk para korban banjir bandang Masamba agar mereka mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Untuk itu, kami berharap dukungan para sahabat dermawan untuk memberikan bantuan terbaik melalui link bit.ly/sheltermasamba
atau melalui rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap pada Bank Sulselbar Syariah,” pesan Humas ACT Sulsel, Mustafa. (*)
Komentar