MAKASSAR – Menjelang perhelatan lima tahunan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Pengurus LDII Sulawesi Selatan bersilaturahim dengan Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti di Markas Kodam VII Wirabuana, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/11/2016). Pada kesempatan tersebut, hadir Sekretaris LDII Sulawesi Selatan Asdar Mattiro, Wakil Ketua Abri, Suyitno Widodo, Renreng Tjolli, La Hatta, dan Wakil Sekretaris Ilmaddin Husain.
Wakil Ketua LDII Sulawesi Selatan Abri menjelaskan, Munas VIII LDII akan diselenggarakan pada 8-10 November 2016 di Balai Kartini, Jakarta. Munas VIII LDII, kata Abri, bertajuk “Keniscayaan Pengembangan Ekonomi Syariah, Peningkatan SDM, dan Pemberdayaan Teknologi Digital untuk Indonesia Berkelanjutan”.
Dosen Universitas Bosowa Makassar ini menyebutkan bahwa visi LDII adalah menjadi organisasi dakwah Islam yang profesional dan berwawasan luas, mampu membangun potensi insani dalam mewujudkan manusia Indonesia yang melaksanakan ibadah kepada Allah, menjalankan tugas sebagai hamba Allah untuk memakmurkan bumi dan membangun masyarakat madani yang kompetitif berbasis kejujuran, amanah, hemat, dan kerja keras, rukun, kompak, dan dapat bekerjasama yang baik.
Baca Juga :
Adapun misi LDII, kata Abri, adalah memberikan konstribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara melalui dakwah, pengkajian, pemahaman dan penerapan ajaran Islam yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan dan terintegrasi sesuai peran, posisi, tanggung jawab profesi sebagai komponen bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Abri menjelaskan, dalam berdakwah, LDII menerapkan prinsip dakwah yang sejuk atau green dakwah. Dakwah yang sejuk ini memiliki tujuh prinsip, pertama, dakwah berdasarkan Alquran dan Alhadits.
Kedua, dakwah dengan santun dan sejuk, ketiga, dakwah yang membawa kemaslahatan umat, keempat, dakwah yang berwawasan lingkungan. Juga dakwah berdasar prinsip toleransi atau tasamuh, serta keenam, saling memahami dan ketujuh, dakwah kasih sayang dan tolong menolong.
Sementara itu, Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengatakan, LDII dan Kodam VII Wirabuana memiliki tujuan yang sama. Yakni sama-sama mencerdaskan masyarakat, dimana TNI memotivasi masyarakat agar bangga pada Negara Indonesia, punya wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air. Sedangkan LDII membawa agama yang moderat.
Pihaknya mengatakan, kerjasama Kodam VII Wirabuana dan LDII dibidang bela negara akan terus dilanjutkan. Pihak Kodam kata dia, sudah berkomitmen, kerjasama ini akan terus berlanjut.
“Kalau ada kesulitan, silahkan LDII datang ke kodam,” ujar mantan direktur deradikalisasi BNPT ini.
Dikesempatan tersebut, Agus Surya Bakti menyampaikan ucapan selamat atas penyelenggaraan Munas VIII LDII. Menurutnya, tema Munas VIII LDII sangat penting untuk mengangkat peradaban Bangsa Indonesia yang semakin menurun.
“Keluarga besar Kodam VII Wirabuana se-Sulawesi mengucapkan selamat menyelenggarakan Munas ke-8 LDII yang mengangkat tema tentang ekonomil syariah, SDM, dan digitalisasi informasi. Semoga kerjasama Kodam VII dan LDII akan semakin baik dimasa yang akan datang dalam rangka mewujudkan masyarakat yang beriman, cerdas, dan sejahtera,” ucap perwira tinggi TNI ini. (*)
Komentar