Logo Lintasterkini

Timor Leste Minta Bantuan Indonesia untuk Karantina Warganya yang dari China

Supriadi Lintas Terkini
Supriadi Lintas Terkini

Rabu, 05 Februari 2020 13:38

Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao. (Int).
Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Timor Leste, Xanana Gusmao. (Int).

JAKARTA–Republik Demokratik Timor Leste meminta bantuan kepada Indonesia terkait virus corona dengan menyediakan tempat karantina bagi warga negaranya yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok China.

Permintaan itu langsung diungkapkan
oleh Menteri Perencanaan dan Investasi Timor Leste, Xanana Gusmao, mengatakan alasan meminta pertolongan kepada Indonesia terkait penanganan vurus corona (2019-nCov) karena fasilitas dan infrastruktur mereka belum mampu akan hal itu.

Menurut Xanana, Timur Leste sampai saat ini  tidak mempunyai fasilitas yang mumpuni untuk karantina pengidap virus corona. Sehingga mereka perlu meminta bantuan Indonesia dalam melakukan hal itu. Sementara, Indonesia merupakan negara yang memiliki kapasitas melakukannya.

“Semoga bisa di mengerti bahwa kita tidak punya fasilitas mumpuni, tidak punya apa-apa, oleh karena itu kita minta kalau bisa seperti Indonesia atau negara-negara lain untuk melakukan karantina,” kata Xanana di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, dikutip dari cnnindonesia.com,  Rabu (05/02/2020).

Lebih jauh, Presiden pertama Timor Leste ini berharap Indonesia bisa membantu mereka. Sebab jika tidak, maka warga negara mereka tidak akan bisa dievakuasi

Xanana percaya, Indonesia akan memberikan bantuan ke Timor Leste. Karena punyaa pengalaman dalam menghadapi wabah virus.

“Saya percaya karena Indonesia punya kemampuan yang lebih besar dari pada kami, akan membantu kami untuk mengatasi situasi ini,” ucap dia.

Diketahui sebelumnya, Timor Leste mulanya meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mengkarantina 17 mahasiswa mereka yang akan dipulangkan dari China di Bali

“Ada permintaan dari Timor Leste untuk memberikan fasilitas karantina di Bali sebanyak 17 mahasiswa Timor Leste yang sekarang ada di China dan akan kembali ke Timor Leste,” kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) kepada wartawan belum lama ini.

Akhirnya Pemprov Bali masih memproses surat yang dikirim pihak pemerintah Timor Leste. Dalam permohonannya, pemerintah Timor Leste meminta ke-17 warganya ditangani untuk antisipasi virus Corona selama 2-3 minggu. (*)

Penulis : Supri Alias Adi

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...