Logo Lintasterkini

Kunjungan Pejabat ke Lokasi UAN Di Pinrang Dinilai Mengganggu

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 05 April 2016 20:55

Kunjungan Pejabat ke Lokasi UAN Di Pinrang Dinilai Mengganggu

PINRANG – Kunjungan sejumlah pejabat, baik dari jajaran Pemkab Pinrang maupun dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ke beberapa sekolah di Pinrang yang dijadikan lokasi Ujian Akhir Nasional (UAN), Senin (4/4/2016) kemarin mulai menuai sorotan.

Itu dikarenakan, kehadiran mereka di lokasi, khususnya di dalam ruangan UAN dinilai sudah mengganggu konsentrasi para peserta yang lagi berjibaku mengerjakan soal UAN. Suara sumbang ini diungkapkan sejumlah pelajar peserta UAN, namun meminta agar namanya tidak dimediakan.

“Pasti terganggu pak. Soalnya, kita yang lagi serius dan konsentrasi mengerjakan soal UAN, tiba tiba dikagetkan dengan rombongan mereka yang masuk ke dalam ruangan dengan alasan pemantauan,” keluh seorang peserta.

Parahnya, kunjungan ini kembalu dilakukan di hari Selasa (5/4). Informasi yang dihimpun, seorang pejabat teras Pemerintah Provinsi Sulsel yang juga terjun memantau di hari sebelumnya, kembali datang memantau jalannya UAN haru kedua yang berlokasi di SMP Negeri 1 Pinrang yang pesertanya untuk ijasah Paket C.

Jasmir Lainting, seorang tokoh masyarakat yang juga koordinator salah satu LSM di Kabupaten Pinrang dengan tegas menyatakan, dirinya sepakat jika kunjungan seperti itu harus dihentikan. Menurutnya, sudah jelas kalau setiap lokasi UAN mendapatkan pengaman ketat dan disterilkan dari gangguan demi kenyamanan peserta dalam mengikuti proses ujian.

“Itu sudah jelas mengganggu. Datang ke lokasi saja sudah mengganggu, apalagi kalau masuk ke ruangan ujian. Selain merusak konsentrasi, ini juga mengebiri waktu peserta yang sangat terbatas dalam menyelesaikan soal UAN,” tegasny.

Olehnya itu ia berharap, Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas terkait bisas mengambil langkah tegas akan permasalahan ini.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Pinrang, H Amirullah yang dikonfirmasi via selulernya, berjanji akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut.

“Saya baru dengar keluhan itu. Terima kasih informasinya, ini akan segera saya sampaikan ke ajudan pejabat dari Pemprov Sulsel itu. Insya Allah, di hari berikutnya, kunjungan pemantauan kami tiadakan lagi. Kalau pun ada, tidak kami izinkan masuk ke dalam ruangan saat ujian masih berlangsung,” janjinya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News30 November 2024 12:43
Bank Indonesia Gelar Pertemuan Tahunan 2024 dengan Tema Penguatan Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional
MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Jakarta pada Jumat, 29 November 2024. Acara ini mengang...
Ekonomi & Bisnis30 November 2024 07:40
Rayakan HUT ke-129, BRI Tawarkan Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-129 yang jatuh pada 16 Desember 2024, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempersembah...
News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...