MAKASSAR – Ketua Forum Telematika Kawasan Timur Indonesia (KTI), Drs M Hidayat Nahwi Rasul, M.Si menerima penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Ketua LDII Sulsel ini menerima penghargaannya di Rujab Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, (4/4/2018) malam.
Penghargaan diberikan kepada 165 pihak yang berjasa dalam pembangunan Sulawesi Selatan selama 10 tahun, yakni periode 2008-2018. Adapun beberapa bidang yang diberikan penghargaan antara lain bidang pemerintahan, perekonomian, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, lingkungan hidup, pengawasan, pengembangan teknologi dan inovasi, infrastruktur, dan politik hukum dan keamanan.
Hidayat Nahwi Rasul sendiri adalah 1 dari 11 penerima penghargaan di bidang pemerintahan. Diketahui, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo beberapa hari lagi akan mengakhiri masa jabatannya.
Baca Juga :
Hadir dalam malam pemberian penghargaan ini, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Umar Septono, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan dan pejabat Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan lainnya. Hidayat Nahwi Rasul, yang juga Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan, mengemukakan Gubernur Syahrul Yasin Limpo memiliki tipikal kepemimpinan yang unik.
“Seperti pilot yang berani menerjang mendung. Kami penumpang, kadang terkejut. Tetapi, kami mendapat pelajaran bahwa Sulawesi Selatan perlu dinamis, dipimpin oleh orang yang penuh dinamika. Dengan demikian, Sulawesi Selatan bisa memetik beberapa hal, termasuk menjadi provinsi yang bisa menyuplai beras,” kata Hidayat yang pernah menjabat Komisioner KPID Sulawesi Selatan.
Perihal bidang Informasi dan Teknologi (IT), Hidayat menilai, digitalisasi perlu didesain sebagai alat memajukan daerah. Kalau Pemerintah mampu memanfaatkan potensi digital, kata Hidayat, maka Sulawesi Selatan akan bertambah maju.
“Pekerjaan rumah bagi gubernur yang akan datang, para netizen, dan pelaku infrastruktur untuk membawa Sulawesi Selatan dalam dimensi yang lebih baik,” sebut mantan Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut Hidayat, peran IT sangat penting. Apalagi Sulawesi Selatan punya modal sosial yang cukup baik.
“Sudah saatnya kita mulai mendesain dan merencanakan IT sebagai alat untuk memajukan Sulawesi Selatan,” kata pakar telematika ini.
Hidayat berharap, netizen jangan menggunakan IT sebagai sarana menyebarkan hoaks atau berita bohong, seperti yang sedang terjadi di tengah jagat maya saat ini. (*)
Komentar