Logo Lintasterkini

Brigpol Jumadi, Otak Perampokan Uang Rp10 Miliar Diringkus

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 06 Januari 2018 02:18

Oknum Polisi, Brigpol Jumadi otak perampokan uang Rp10 Miliar diringkus.
Oknum Polisi, Brigpol Jumadi otak perampokan uang Rp10 Miliar diringkus.

KALSEL – Brigadir Jumadi, otak perampokan uang Rp10 Miliar milik Bank Mandiri, kini harus mendekam di balik jeruji besi. Bintara Polisi yang bertugas di Polres Tabalong, Kalimantan Selatan ini ditangkap lantaran menjadi otak perampokan mobil pengangkut uang kas Bank Mandiri yang dikawalnya.

Kabid Humas Polda Kalsel, AKBP M. Rifa’i, Jumat (5/1/2018), mengatakan perampokan ini melibatkan seorang masyarakat sipil bernama Yongki. Perampokan terjadi di Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Kamis (4/1/2018), sekira pukul 14.30 Wita.

“Yongki kami tangkap (Jumat) pukul 04.50 Wita di wilayah hukum Polres Tabalong. Dari keterangan tersangka, diperoleh info bahwa oknum anggota atas nama Brigadir Jumadi yang melakukan Curas (pencurian dengan kekerasan) saat mengawal uang Bank Mandiri Tanjung Tabalong,” ujar Rifa’i dalam keterangannya.

Tak ingin kehilangan jejak, petugas selanjutnya menangkap Brigadir Jumadi yang bersembunyi di rumah keluarga di Landasan Ulin Banjarbaru, Kalsel, Jumat (5/1/2018), sekira pukul 08.20 Wita.

“Barang bukti uang (hasil rampokan) disembunyikan di lemari dalam rumah dan ada juga yang ditimbun. Dari perhitungan, diketahui total uang yang dirampok pelaku mencapai Rp 2,4 miliar rupiah. Saat ini Polda Kalsel bersama petugas bank masih menghitung jumlah pasti uang hasil rampokan tersebut,” kata Rifa’i.

[NEXT]

Kronologi Tim Gabungan Polda Kalsel Ringkus Brigpol Jumadi

Brigadir Polisi (Brigpol) Jumadi ditangkap karena merampok saat pengawalan uang kas Bank Mandiri senilai Rp10 miliar, Jumat (5/1/2018). Oknum Polisi ini merampok saat pengawalan uang kas senilai Rp10 miliar.

Brigpol Jumadi.

“Sudah tertangkap dan sudah diamanakan,” ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, AKBP Mochammad Rifai.

Menurut Rifai, oknum Polisi Jumadi diamankan setelah sebelumnya berhasil bersembunyi di rumah sebuah keluarga di Landasan Ulin Banjarbaru. Polisi pun kemudian mendatangi rumah tersebut dan langsung meringkusnya.

“Sekitar pukul 08.20 Wita dilakukan penangkapan,” ucapnya.

Lebih lanjut Rifai menerangkan, jika dalam upaya perampokan ternyata Jumadi tidak seorang diri. Jumadi dalam melancarkan aksinya ternyata dibantu oleh temannya bernama Yongki.

“Yongki sudah diamankan lebih dulu, dia (Yongki) masyarakat bukan anggota,” kata Rifai.

Untuk diketahui, peristiwa bermula pada saat Jumadi ditugaskan untuk mengawal petugas teller Bank Mandiri dan driver dari bank cabang Banjarmasin menuju Bank Cabang Tabalong. Jumadi yang merupakan anggota Polres Tabalong, saat dalam perjalanan kemudian mengajak temannya Yongki.

Selanjutnya aksi perampokan itupun terjadi. Petugas teller dan drivernya kemudian dibekap ditutup matanya dan diborgol kemudian dibuang di daerah Gambut. Masyarakat setempat kemudian menolong driver dan teller tersebut. Hingga kemudian kasus ini terungkap dan langsung ditindaklanjuti oleh Polda Kalsel. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...