SIDRAP – Bersama Instansi berkompeten lainnya, Jumat (5/2/2016), tim dari Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulsel yang dipimpin Kompol Natsir turun melakukan pemantauan langsung kondisi beberapa ruas jalan utama di Kabupaten Sidrap.
Itu dilakukan, mengingat kondisi sebuah jalan terkadang menjadi penyebab terjadinya insiden lakalantas.
Pada pemantauan kali ini, rombongan menfokuskan pada tiga titik penting yang dianggap perlu segera mendapatkan perhatian serius sesuai data yang afa di Traffic Management Center Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar.
Baca Juga :
Tiga titik tersebut yakni di jalan poros Sidrap – Parepare, tepatnya kawasan Datae hingga pendakian Pucue, kelurahan Bangkai kecamatan Watang Pulu Sidrap, jalan poros Tanru Tedong, tepatnya di Kelurahan Wala Kecamatan Maritengngae dan Kelurahan Kanyuara Kecamatan Watang Sidenreng serta jalan Jendral Ahmad Yani, poros Sidrap – Soppeng kota Pangkajene Sidrap.
Ketua Tim Ditlantas Polda Sulsel, Kompol Natsir menjelaskan, pihaknya turun menganalisa kondisi jalan antar provinsi tersebut karena di data laporannya, kerap memicu terjadinya kecelakaan pada pengguna jalan.
“Kami sering terima laporan jika sejumlah titik di jalur trans Sulawesi kerap menimbulkan kecelakaan. Makanya kita data, mana saja titik yang akan diperbaiki dan selanjutnya kita laporkan ke Dinas PU Provinsi untuk sama-sama turun memantau,” ungkap Natsir disela-sela kegiatan pemantauannya.
Natsir mengatakan, setelah memantau dan melihat langsung kondisi jalannya, harus ada perbaikan dan pemeliharaan jalan pada ketiga lokasi tersebut.
“Insya Allah, semua jalur yang dianggap rawan itu akan diperbaiki tahun ini,” tandasnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Ikhsanuddin menambahkan, secara umum kasus lakalantas terjadi di kabupaten Sidrap tahun 2015 cenderung menurun ketimbang tahun sebelumnya.
Meski demikian, angka kecelakaan yang paling sering terjadi yakni dijalur trans Datae – Pucue, poros Parepare – Sidrap dan poros Sidrap-Soppeng. (*)
Komentar