Logo Lintasterkini

Vaksin Habis di Pinrang, Ada Pedagang Tidak Kebagian Marah-marah

Maulana Karim
Maulana Karim

Sabtu, 06 Maret 2021 21:10

Salah seorang pedangang Pasar Sentral di Pinran gyang divaksin.
Salah seorang pedangang Pasar Sentral di Pinran gyang divaksin.

PINRANG – Vaksin tahap ke ll yang ditujukan untuk pelayanan publik serta pedang di Pasar dilaksanakan selama satu Minggu

Vaksin terakhir hanya 100 bulk yang menyasar sejumlah pedagang pasar sentral Pinrang, yang dilaksanakn vaksinasi di Terminal Lama Pasar sentral, Sabtu (6/3/2021).

Salah seorang pedagang pasar penerima vaksin, Ratna mengaku bersyukur telah melakukan vaksinasi. Setidaknya ia telah membantu menyukseskan program vaksinasi, sebagai upaya percepatan pencegahan penularan Covid-19.

“Tinggal menunggu vaksin kedua. Semoga virus ini cepat berlalu, dan saya harap para pedagang ikut vaksin untuk memutus rantai penyebaran Covid” katanya usai di Vaksin.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg Dyah Puspita Dewi mengatakan vaksinasi tahap kedua ini dikhususkan pelayan publik, baik ASN, Pegawai BUMN/BUMD, TNI, Polri, pekerja media dan pedagang pasar.

“Hari ini ada 100 pedagang pasar yang kita vaksin, Itupun masih banyak yang tidak terlayani, bahkan ada pedagang yang marah-marah karena tidak kebagian vaksin” ucap Dewi sapaan akrabnya.

Ia mengatakan jumlah vaksin yang diterima tahap kedua hanya sebanyak 320 vial untuk 3200 sasaran, dan terdapat tambahan sebanyak 50 vial untuk 500 sasaran.

Untuk jumlah pelayan publik yang sudah diberikan Vaksin sebanyak 3717 dari 370 vial, itupun masih banyak yang terlayanani karena yang didaftar sekitar 16.100 orang

“Jumlah keseluruhan pelayanan publik yang sudah di vaksin sebanyak 3717 penerima” bebernya.

Dewi mengatakan, warga sudah mulai antusias untuk di Vaksin namun waktunya belum, karena masih ada tahap-tahapan selanjutnya dan pendataan yang dilakukan wilayah masing-masing

“Masyarakat sudah mulai antusias, sebab banyak masyarakat umum tadi mau ikut vaksin namun belum kita berikan, karena belum waktunya” jelas Dewi. (*)

Penulis : Aroelk

 Komentar

 Terbaru

News18 Juni 2025 20:37
Eksploitasi Lahan Pasir Silika Di Malimpung Pinrang Resahkan Warga
PINRANG — Warga mengeluhkan aktivitas tambang pasir silika di Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang.mulai resahkan warga. Pasalnya, tumpahan ma...
News18 Juni 2025 18:46
Dirgakkum Korlantas Polri Hadiri Anev Dagkar di Sulsel, Angka Kecelakaan Triwulan II Alami Penurunan
MAKASSAR – Direktorat Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri menggelar kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) pelanggaran lalu lintas dan kecelak...
Pemerintahan18 Juni 2025 06:35
Evaluasi Pembentukan Koperasi Merah Putih, Provinsi Sulsel Capai 71 Persen
MAKASSAR – Sulawesi Selatan terus menunjukkan komitmen kuat dalam program nasional pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP). Hingga Senin (16/6/20...
Ekonomi & Bisnis18 Juni 2025 06:31
OJK Ajak Media Massa Perkuat Literasi Keuangan Masyarakat 
JAKARTA – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengajak...