MAKASSAR – Ada lima Perusahaan Daerah (Perusda) yang dimiliki Pemkot Makassar. Hanya saja, baru PD Pasar Makassar Raya yang menyetorkan kewajibannya berupa deviden.
Itu pun, nilainya masih minim dari target setoran di 2020. Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Makassar mencatat, target deviden 2020 PD Pasar kurang lebih Rp10 miliar.
“Dari akuntansi bilang, baru PD Pasar yang setor (deviden), Rp176.302.250,” sebut Plt Kepala BPKA Makassar, Helmi Budiman, Kamis (06/05/2021).
Baca Juga :
Sedangkan, empat perusda lainnya sama sekali belum menyetor. Dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, deviden itu sudah seharusnya diserahkan di April-Mei ini.
Helmi sendiri juga belum mengetahui alasannya. Apakah hasil audit internal keempat perusda itu sudah rampung atau belum.
“(Penyerahan) normalnya setelah pemeriksaan internal oleh auditor, itu sudah langsung diproses untuk disetorkan ke kas daerah,” jelasnya.
Dia pun menyebut, jika BKPA tidak memiliki kewenangan untuk mendesak Perusda segera menyetorkan devidennya.
“Permasalahan BPKA sebagai bendahara umum daerah, tidak punya kewenangan untuk memaksa pihak perusda segera melakukan penyetoran ke kas daerah,” tandasnya.
“Kewenangan terhadap perusda itu di bagian ekonomi (sekretariat). Dan pendapatannya ada di Bapenda sebagai koordinator pendapatan daerah,” lanjut Helmi menjelaskan.
Untuk PDAM sendiri, diketahui menargetkan deviden 2020 kurang lebih Rp47 miliar. Sedangkan PD Parkir Makassar Raya, Rp15 miliar. Lalu PD Terminal Makassar Metro, Rp317 juta lebih. Dan Rumah Potong Hewan (RPH), Rp 200 juta.
Sementara, setoran deviden di 2019 lalu, tak ada satu pun perusda yang menyetor sesuai target. Malahan anjlok.
Seperti PDAM, dari target Rp37 miliar lebih di 2019, deviden yang telah disetor hanya Rp9,318 miliar.
Setoran itu mengalami penurunan hingga mencapai Rp600 juta, jika dibandingkan di tahun 2018 yang berkisar Rp9,920 miliar dari target Rp29 miliar.
Ketimbang PDAM, PD Terminal Makassar Metro paling parah. Sama sekali tidak menyetor deviden atau nol rupiah. Padahal targetnya Rp317 juta lebih.
Kondisi yang sama dialami RPH, juga tidak memberi kontribusi terhadap keuangan Pemkot Makassar.
Sementara untuk PD Parkir, setoran deviden 2019 juga anjlok berkisar Rp300 juta lebih jika dibandingkan di 2018.
Dari target Rp1,5 miliar di 2019 deviden PD Parkir hanya Rp443 juta lebih. Sedangkan di tahun 2018, devidennya lebih tinggi dari target Rp1,2 miliar lebih, yakni Rp762 juta.
Deviden PD Pasar pun serupa. Dari target 2019 Rp1,2 miliar, devidennya hanya Rp711 juta lebih. Jika dibandingkan 2018, itu menurun. Lebih besar dari target Rp802 juta dan setoran Rp802 juta. (*)
Komentar