MAMASA – Kasus penganiayaan terhadap aparat kepolisian kembali terjadi. Kali ini penyerangan terhadap polisi menimpa Brigadir Dua Putra, anggota Polres Mamasa, Sulawesi Barat, Sabtu (4/7/2015) malam.
Korban diserang warga menggunakan parang. Penyerangan itu diduga terjadi sebab warga tak terima ditegur oleh anggota kepolisian karena ribut di depan Polres Mamasa.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi Senin (6/7/2015) mengatakan, korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar lantaran luka yang dialami cukup parah.
Baca Juga :
Dijelaskan Penyerangan terhadap Putra bermula saat Sabtu malam ada sekelompok warga berkumpul di depan Polres Mamasa. Mereka ribut sembari membunyikan sepeda motor dengan keras. Dinilai mengganggu ketertiban, polisi menegur dan meminta mereka bubar.
“Rupanya hal ini tak diterima warga itu. Mereka pulang, lalu datang lagi dengan jumlah orang lebih banyak dan mencari polisi yang menegur. Saat itu mereka menemukan Bripda Putra dan langsung menyerang dengan parang. Anggota kami itu luka serius,” kata Frans. (uki)
Komentar