Logo Lintasterkini

KPK Dorong Pembentukan Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi di Sulsel

Redaksi
Redaksi

Selasa, 06 Agustus 2024 08:10

Sosialisasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (5/8/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Sosialisasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (5/8/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)

MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mendukung pengimplementasian Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi di Sulsel.

Hal itu diungkapkan Inspektur Daerah Sulsel, Marwan Mansyur, pada Sosialisasi Program Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (5/8/2024).

Program pembentukan percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi ini dilaksanakan Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat pada upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami mengapreasiasi pelaksanaan kegiatan ini dan harapan ke depannya, salah satu daerah di Sulawesi Selatan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan wilayah bebas korupsi,” ujar Marwan membacakan sambutan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh.

Program pembentukan percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi, kata dia, diharapkan menjadi langkah nyata untuk membangun fondasi yang kuat dalam pemberantasan korupsi dengan melibatkan masyarakat secara langsung.

Program ini dirancang untuk menciptakan daerah-daerah yang bebas dari korupsi dengan cara melibatkan masyarakat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga sebagai pelaku aktif dalam menciptakan lingkungan yang transparan dan akuntabel. Masyarakat berperan penting sebagai pengawas dan penggerak dalam implementasi kebijakan yang berdampak pada kehidupan sehari-hari.

“Pembentukan Kabupaten dan Kota Antikorupsi merupakan sebuah model yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia. Di mana dalam prosesnya setiap Kabupaten dan Kota akan didorong untuk mengembangkan sistem dan mekanisme yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan korupsi,” jelasnya.

Salah satu aspek penting dalam program ini adalah edukasi dan sosialisasi tentang bahaya korupsi dan pentingnya integritas. Program ini juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan pelaksanaan anggaran dan pelayanan publik.

Peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi juga dapat diwujudkan melalui kolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM), media, dan sektor swasta.

“Saya mengajak kita semua untuk menyadari bahwa pemberantasan korupsi bukanlah tugas KPK semata, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga negara. Kita harus bersama-sama membangun budaya antikorupsi yang kuat dalam masyarakat. Mari kita selalu mencerminkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan transparansi,” ucapnya.

Di Sulsel sendiri, telah ditetapkan satu Desa Antikorupsi, yakni Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Diharapkan dengan adanya program percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi, akan terpilih nantinya tiga kabupaten mewakili Sulsel.

Pimpinan KPK RI diwakili Pelaksana Harian (Plh) Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andika Widiyanto, menyampaikan asal mula terbentuknya ini dimulai dari adanya program Desa Antikorupsi yang telah terpilih di beberapa desa di provinsi di Indonesia.

“Kita akan observasi memilih tiga daerah yang akan dipilih sebagai percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi, sebelum nantinya dilakukan bimtek dan penilaian,” terangnya.

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...