Logo Lintasterkini

Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu-Donggala Bertambah 1.571 Jiwa

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 06 Oktober 2018 00:16

Gempa-Tsunami Palu dan Donggala.
Gempa-Tsunami Palu dan Donggala.

LINTASTERKINI.COM – Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan jumlah korban meninggal dunia gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah terus bertambah. Data BNPB hingga Jumat, (5/10/2018) korban tewas menjadi 1.571 orang, yang mayoritas korban tewas ini ditemukan di Kota Teluk, Palu.

“Sebanyak 1.571 korban meninggal dunia. Rinciannya 144 di Donggala, 1.351 di Palu, 62 di Sigi, 12 di Moutoung, dan 1 orang di Pasang Kayu,” kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).

Dirilis Liputan6.com, Sutopo menjelaskan, sebagian besar korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan. Dia menyebut, 1.551 jenazah korban gempa Palu dan Donggala telah dimakamkan secara massal.

“Sebagian korban sudah dimakamkan dan hari ini akan dimakamkan, korban diidentifikasi sebelum dimakamkan,” ujar Sutopo.

Selain itu, BNPB ternyata telah menerima laporan sebanyak 2.549 orang mengalami luka berat dan sampai saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, 113 orang masih dinyatakan hilang.

Sutopo memastikan, jumlah korban meninggal ini akan terus bertambah. Sebab, kata dia, masih banyak korban gempa Palu dan Donggala yang belum ditemukan.

“Untuk total korban yang meninggal masih terus bertambah, karena kemungkinan masih banyak yang belum ditemukan,” kata Sutopo.

Empat Kecamatan Terisolasi

Sutopo mengatakan, ada empat kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, masih terisolasi akibat gempa dan tsunami, yaitu di Kabupaten Sigi, yaitu Lindu, Kolwi, Kolawi Selatan, dan Pipiko. Jalur darat menuju empat lokasi bencana tersebut masih terputus dan memiliki jalur yang sulit akibat bencana tersebut.

“Saat ini, distribusi bantuan logistik dan penerjunan tim ke lokasi dilakukan menggunakan helikopter,” pungkasnya.

Untuk mengatasi hal ini, distribusi logistik menggunakan helikopter, baik dari TNI, Basarnas, BNPB dikerahkan untuk distribusi logistik di daerah terisolasi. Termasuk dropping pasukan tim Basarnas untuk melakukan pencarian korban di empat kecamatan tersebut. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...