Logo Lintasterkini

Mortir yang ditemukan di Palopo Diduga Bekas PD II

Supriadi Lintas Terkini
Supriadi Lintas Terkini

Jumat, 06 Desember 2019 14:59

Lokasi penemuan mortir yang berhasil Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Brimob Polda Sulsel.
Lokasi penemuan mortir yang berhasil Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Brimob Polda Sulsel.

PALOPO–Mortir aktif yang ditemukan di Jl Andi Ahmad km 09 Kelurahan Latuppa Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo.di duga bekas Perang Dunia II (PD II)

Bahan peledak berbahaya yang diduga tertimbun sejak 10 tahun itu digali selama berjam-jam lamanya oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Brimob Polda Sulsel.

Mortir tersebut ditemukan salah seorang petani, Abduh Basaru alias Bapak Usu (47), warga setempat. Atas penemuan itu, Tim Gegana Brimob Polda Sulsel turun melakukan penggalian, Kamis 05 Desember 2019, sekira pukul 09.45 wita. Sebelum Penggalian tersebut terlebih dahulu dilakukan Apel dan Pemberian APP oleh Wakapolres Palopo Kompol Ade Noho, SH.

Proses mengambilan mortir menjadi tontonan warga sekitar. Pihak kepolisian dari Polres Palopo sebelumnya sudah mengamankan lokasi dengan memasang police line.

“Mortir tersebut ditemukan masyarakat dan telah ditangani Tim Gegana Brimob Polda Sulsel,” ujar Wakapolres Palopo, Kompol Ade Noho SH,saat ditemui dilokasi, Jumat (2/12/2019).

Penggalian tersebut dipimpin Danyon Gegana Brimob Polda Sulsel, Kompol Sahruna. Dalam penggalian tersebut melibatkan beberapa orang masyarakat.

Tak lama kemudian, sebuah mortir yang telah berkarat berhasil ditemukan oleh pihak Gegana Brimob Polda Sulsel dibantu warga setempat.

Danyon Gegana Brimob Polda Sulsel Kompol Sahruna yang dikonfirmasi di lokasi mengatakan, pihaknya datang ke Palopo karena mendapat laporan dari pihak Polres Palopo terkait keberadaan barsng diduga mortir.

“Setelah digali oleh anggota Gegana, mortit tersebut ditemukan. Selanjutnya kami ledakkan agar barang tersebut tidak membahayakan,” ungkapnya.

Dari analisa sementara kataKompol Sahruna, mortir yang ditemukan merupakan jenis mortir yang pernah digunakan pada Perang Dunia II.

“Ada dugaan jenis mortir pada masa Perang Dunia (PD) II,” ujarnya.

Dieberitakan sebelumnya, Mortir ini ditanam oleh seorang warga bernama Anton, sejak 10 tahun lalu, setelah ditemukan oleh warga di pegunungan Latuppa. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...