BONE – Kementerian Pertanian membidik target swasembada kedelai yang terwujud pada tahun 2018. Untuk mewujudkan itu, Kementerian Pertanian RI mencanangkan Gerakan Tanam Serempak Kedelai seluas 500 ribu hektare di 20 provinsi. Anggaran yang digunakan untuk mendorong swasembada kedelai ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017.
Untuk mencapai target swasembada kedelai tahun ini, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman meminta Pemerintah Daerah untuk bersama memanfaatkan potensi wilayah dalam mewujudkan swasembada kedelai. Selain penanaman di 500 ribu hektare lahan pada musim tanam ini, bantuan subsidi benih kede|ai akan diberikan ke lahan seluas 300 ribu hektare. Pada tahun 2018 pihaknya juga akan mengalokasikan program pengembangan kedelai seluas 1,5 juta hektare.
“Sasaran produksi kedelai tahun 2018 ditetapkan 3 juta ton,” kata Andi Amran Sulaiman.
Baca Juga :
[NEXT]
Sementara, prognosa kebutuhan kedelai pada tahun itu sebesar 2,8 juta ton. Untuk itu, perlu pengawalan dan pengamanan dari mulai persiapan tanam sampai dengan panen secara baik. Mentan menekankan agar Pemerintah Daerah memastikan terjadinya peningkatan produktivitas dan produksi kedelai di wilayah mereka.
Sekaitan dengan upaya yang ditargetkan Kementan RI, salah satu sentra kedelai di Sulawesi Selatan, Kabupaten Bone berupaya menggenjot peningkatan produktivitas dan produksi kedelai ini. Hal itu dikatakan Penyuluh pendamping Kelompok Tani (Poktan) di Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Sucipto, SP.
“Poktan di Wilbin saya baru saja panen kedelai seluas 43 hektare. Alhamdulillah, produktivitasnya cukup baik, mencapai 1,87 ton/Ha, dengan menggunakan benih varietas unggul Agromulyo,” papar Sucipto, Minggu (7/1/2018).
Menurut THL-TBPP yang bertugas di Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone ini, panen kedelai di wilayahnya dihadiri langsung sejumlah pejabat dari Kementerian Pertanian RI, Pejabat Dinas Pertanian Provinsi Sulsel, Pejabat Pemkab Bone serta sejumlah anggota Poktan.
Adapun Pejabat yang ikut panen kedelai antara lain Tim Kementan RI yang dikoordinir Direktur Pembiayaan, Ir. Sri Muntarsi, M.Si, Kepala BPTP Sulsel, Dr. Abdul Wahid, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel, Ir. Hj. Fitriani, M.Si, Kepala Dinas Tanaman Pangan Pertanian Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, Ir. H. Sunardi Nurdin, M.Si, Camat Barebbo, Asman, S.Sos, MM.
“Tim dari Kementerian Pertanian, serta Pejabat Provinsi dan Pejabat Pemkab Bone, semua ikut panen kedelai bersama-sama,” kata Sucipto lagi. (*)
Komentar