MAKASSAR – Tim Sus Polda Sulsel dipimpin Kompol Rafiuddin akhirnya melumpuhkan dua pelaku rampok yang merupakan residivis yang sudah lama masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Keduanya masing-masing bernama Rudi alias Restu (31), warga Jalan Abdul Kadir 3, Sappa Bulo, dan Irvan Jaya Daeng Tiro (43), warga Jalan Depassawi Dalam, Kota Makassar.
Kedua pelaku diringkus berdasarkan Lp/988/VI/K/2016/Restabes Mksr/Sek Pnk. Dimana korbannya seorang Hakim PTUN bernama Undang Saepuddin pemilik rumah kost di Jalan Bumi Karsa no 8.
Baca Juga :
Perampok yang dikenal sadis ini ditembak pada Selasa (7/6/2016), sekira pukul 01.30 Wita tadi, beberapa jam setelah ditangkap. Mereka terpaksa dihadaiahi tima panas lantaran saat dilakukan pengembangan guna penunjukan TKP dan barang hasil kejahatan kedua pelaku berusaha melarikan diri.
[Baca Juga: Tiga Perampok Lintas Provinsi Diringkus Aparat Polda Sulsel ]
“Keduanya merupakan DPO kasus perampokan yang terkenal sadis dan licik dalam melakukan aksinya. Saat penunjukan TKP, mereka berusaha mengelabui anggota. Meski sudah diberikan tembakan peringatan beberapa kali ke udara. Namun mereka tidak menghiraukannya. Nanti setelah keduanya dilumpuhkan dengan timah panas pada kaki kiri dan kanan, barulah berhasil dilumpuhkan dan segera dilarikan keruang UGD RS Bhayangkara untuk perawatan medis,” tutur Aiptu Arten.
[ VIDEO : Tiga Perampok Lintas Provinsi Ditangkap Polda Sulsel ]
“Saat itu yang bersangkutan melakukan aksinya pada hari Jumat (25/3/2016) di rumah korban dan berhasil menggasak barang berharga milik korban berupa uang tunai Rp12 juta, Hp Nokia, Hp Blackberry Onix warna hitam, Hp Samsung, 1 jam tangan G-Shock warna putih danb1 cincin emas 10 gram. Total kerugian sekitar Rp40 juta,” urai Aiptu Arten kepada Lintasterkini.com, saat ditemui di ruang UGD RS Bhayangkara.
Ditambahkannya, selain di beberapa daerah wilayah Sulsel, komplotan pelaku perampokan ini juga pernah beraksi di Kalimantan. Termasuk aksi perampokan di SPBU dekat Galangan Kapal dengan total ratusan juta. Rencananya kedua pelaku akan diserahkan ke Polsek Panakkukang guna proses lebih lanjut.(*)
Komentar