GOWA – Aksi pelemparan bom molotov menimpa rumah milik Nurlela (38) di Jalan Karosero No 88 Kompleks PU Paopao Kelurahan Paccinongan. Kecamatan Sumba Opu, Kamis, (6/8/2015) sekira pukul 23.00 Wita. Kaca rumah milik korban juga pecah akibat pelemparan.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, sebelum terjadi pelemparan, ada satu unit sepeda motor jenis Mio yang mondar-mandir di sekitar rumah. Tidak lama kemudian, terdengar suara orang melempar dan kaca rumah bagian depan pecah.
“Sebelum terjadi pelemparan saya mendengar ada motor yang mondar-mandir,” ujar korban.
Baca Juga :
Tetangga korban, Sri (52) mengatakan, dirinya mendengar teriakan korban hingga keluar rumah. “Saya kaget karena ibu Lela berteriak ada api. Sehingga saya keluar rumah,” ujar Sri yang berprofesi sebagai guru itu.
Anggota Resmob Brimob Polda Sulselbar yang mengetahui adanya informasi pelemparan bom langsung turun ke lokasi. Kanit I Resmob Brimob Polda Sulsel Ipda Afrisal yang turun ke lokasi langsung melakukan penyelidikan.
Ipda Afrisal kemudian menghubungi aparat Polsek Somba Opu yang akhirnya datang ke lokasi melakukan penyidikan. Termasuk mengambil barang bukti yang ada di lokasi.
Sementara itu, sejumlah saksi di lokasi juga diminta keterangannya terkait kasus pelemparan bom molotov itu. Pelaku hingga kini belum ditangkap. (mul)
Komentar