Logo Lintasterkini

Panglima TNI : Jangan Ragukan Kesetiaan TNI Kepada NKRI

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 07 Oktober 2017 11:01

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, menempatkan kepentingan rakyat diatas kepentingan apapun, serta taat kepada Presiden Republik Indonesia sebagai Panglima Tertinggi yang terpilih secara konstitusional. Untuk itu, jangan ragukan kesetiaan TNI kepada NKRI.

Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, usai pelaksanaan Upacara Parade dan Defile HUT ke-72 TNI Tahun 2017, yang dipimpin oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, bertempat di Dermaga Indah Kiat Cilegon Banten, Kamis (5/10/2017) lalu.

“Bagi kami (Prajurit TNI), kesetiaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 adalah pilar utama yang melekat erat pada setiap sendi dan jiwa raga prajurit TNI,” tegas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa politik TNI adalah politik negara. Menurutnya, politik negara merupakan politik yang diabdikan bagi tegak kokohnya NKRI, yang didalamnya mengandung ketaatan kepada hukum, sikap dan perilaku yang selalu menempatkan kepentingan rakyat diatas kepentingan apapun.

“Prajurit TNI tetap taat kepada atasan, dalam hal ini kepada Presiden RI yang dipilih secara sah sesuai dengan konstitusi, dengan tidak membantah perintah atau putusan. Sekali lagi, jangan ragukan loyalitas TNI,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Sementara itu, sebelum meninggalkan tempat upacara Parade dan Defile HUT ke-72 TNI Tahun 2017, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo berkesempatan memotong tumpeng yang diserahkan kepada Veteran Pejuang Kemerdekaan RI (Laskar Pejuang Agresor Militer I dan II Yogyakarta) Bapak Paimin, Pimpinan Pengasuh Pondok Pesantren Bahaudin Al-Islami Sidoarjo, Jawa Timur, K.H. Sholeh Qosim (pejuang 10 November 1945 di Surabaya) dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi.

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...